A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: is_readable(): open_basedir restriction in effect. File(/dev/urandom) is not within the allowed path(s): (/tmp/:/www/wwwroot/wartaplus.com/m.wartaplus.com/)

Filename: core/Security.php

Line Number: 584

KPK Diminta Segera ke Wamena Memeriksa Dugaan Kasus Korupsi | Mobile Wartaplus.com
MENU TUTUP

KPK Diminta Segera ke Wamena Memeriksa Dugaan Kasus Korupsi

Sabtu, 07 Juni 2025 | 10:55 WIB / Cholid
KPK Diminta Segera ke Wamena Memeriksa Dugaan Kasus Korupsi Ketua Organisasi Kaderisasi & Keanggotaan (OKK) DPD KNPI Papua Pegunungan, Bayam Keroman/Istimewa

WAMENA,wartaplus.com - Dewan Pimpinan Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) Povinsi Papua Pegunungan meminta KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) untuk ke Kabupaten Jayawijaya guna memeriksa dugaan puluhan kasus korupsi selama 15 tahun terakhir. Masyarakat ingin Jayawijaya lebih baik ke depan tetapi koruptor harus tetap dihukum sehingga menjadi pelajaran kepada semua pihak.

Jayawijaya telah menjadi sorotan dalam beberapa tahun terakhir terkait dengan dugaan kasus korupsi yang melibatkan pejabat pemerintah, lembaga negara, dan swasta. Namun sampai sekarang tidak ada satupun kasus korupsi dalam 15 tahun yang diangkat ke depan hukum.

Masyarakat Jayawijaya membutuhkan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan sumber daya alam dan keuangan daerah. Ini dikatakan Ketua Organisasi Kaderisasi & Keanggotaan (OKK) DPD KNPI Papua Pegunungan, Bayam Keroman dalam rilis yang diterima wartaplus.com, Sabtu pagi

Untuk itu Bayam Keroman mendukung penuh pemerintahan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Jayawijaya saat ini yakni Bapak Athenius Murib bapak Ronny Elopere untuk mewujudkan pemerintahan Jayawijaya  yang bersih.

"Karena itu KNPI Papua Pegunungan berharap KPK pro aktif untuk membongkar kasus dugaan KKN selama 15 tahun,"ujarnya.

Bayam Keroman yakin dan percaya bahwa KPK bahkan institusi penegak hukum lain sudah tahu tentang Jayawijaya yang sarat dengan korupsi.

"Jayawijaya adalah mengapa tidak pernah ada kasus korupsi di Jayawijaya yang diangkat selama 15 tahun,"ujarnya penuh tanya.

Untuk itu DPD KNPI Provinsi Papua Pegunungan juga meminta bapak Gubernur Papua Pegunungan, Bapak John Tabo, agar bisa turut serta meminta KPK untuk segera masuk ke Jayawijaya.

"Sebab Jayawijaya adalah ibukota Provinsi Papua Pegunungan sehingga perlu dibersihkan dari koruptor yang selama ini memiskinkan masyarakat Jayawijaya. Kami sangat berharap kepedulian dari Bapak Gubernur untuk turut serta dalam proses pelibatan KPK ke Kabupaten Jayawijaya,"katanya.

"Kehadiran KPK di Jayawijaya dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah dan lembaga negara.
Tentu Kepemimpinan baru Bupati dan Wakil Bupati dapat melayani Masyarakat Jayawijaya, tidak dihantui dengan beban anggaran selama 15 tahun kepemimpinan kemarin,"ujar Ketua OKK DPD KNPI Papua Pegunungan, Bayam Keroman.

"Negara tidak boleh pelihara penjahat dan perompak dalam  kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto,"tegasnya.*


BACA JUGA

Gubernur Fakhiri: Rakor KNPI Berperan Tentukan Arah Masa Depan Generasi Muda Papua

Selasa, 02 Desember 2025 | 19:57 WIB

Melayani Anak-Anak Tak Berdaya di Lembah Baliem

Jumat, 14 November 2025 | 09:19 WIB

Warga Jayawijaya Jangan Terprovokasi Isu Penolakan Militer Non Organik

Jumat, 07 November 2025 | 07:03 WIB

Theo Hesegem Imbau Masyarakat Jayawijaya Sampaikan Aspirasi Secara Damai dan Tidak Gelar Demo Lanjutan

Rabu, 10 September 2025 | 14:24 WIB

Tersangka dan Barang Bukti Ivan Kabak di Kejaksaan Negeri Jayawijaya Berjalan Lancar

Sabtu, 30 Agustus 2025 | 14:01 WIB
TERKINI

Satgas Damai Cartenz Pererat Kebersamaan Saat Warga Sinak Kurvei di Gereja Gingga Baru

16 Menit yang lalu

Personel Ops Damai Cartenz Sektor Sinak Beri Mi Instan dan Makanan Ringan Saat Warga Membersihkan Gereja Gingga Baru

19 Menit yang lalu

Pererat Hubungan dengan Warga, Ops Damai Cartenz Beri Bantuan Saat Pembersihan Gereja

22 Menit yang lalu

Abelom Kogoya Imbau Masyarakat Jaga Keamanan Jelang Natal dan Jangan Ganggu Pembangunan di Puncak

2 Jam yang lalu

Ketua ASBS Jayapura Imbau Warga Tidak Terprovokasi Jelang Hari HAM 10 Desember: “Mari Jaga Kamtibmas dan Sambut Natal Dengan Damai”

4 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com