MENU TUTUP

Pasca Penembakan Dua Tukang, LMA Jayawijaya: Mari Jaga Kedamaian

Minggu, 08 Juni 2025 | 19:10 WIB / Cholid
Pasca Penembakan Dua Tukang, LMA Jayawijaya: Mari Jaga Kedamaian Herman Doga, Ketua LMA Kabupaten Jayawijaya/Istimewa

WAMENA,wartaplus.com - Menyikapi  situasi yang terjadi akhir-akhir ini di Wamena Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan atau pasca penembakan dua orang tukang pembangunan Gereja GKI Imanuel di Kampung Kuantapo Distrik Asotipo pada Rabu 4 Juni 2025, Ketua LMA Jawawijaya Herman Doga kembali angkat bicara untuk menghimbau seluruh masyarakat agar menjaga kedamaian.

"Selamat siang semua warga Pegunungan. Saya Herman Doga, Ketua LMA Kabupaten Jayawijaya. Dengan ini  saya mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat, kepada warga Papua Pegunungan umumnya, lebih khususnya di Wamena, mari kita jaga kedamaian," katanya dalam siaran pers, yang diterima awak media pada Minggu 8 Juni 2025.

Doga meminta kepada semua pihak baik anak muda hingga para orang tua agar bisa menjaga Kota Wamena, Kabupaten Jayawijaya selaku ibu kota Provinsi Papua Pegunungan yang merupakan tempat semua orang beraktivitas.

"Saya minta kepada keluarga yang ada diluar sana, itu adik-adik saya, anak-anak saya, dan om saya. Saya berpesan dan mengimbau agar jangan mengganggu di perut Lembah Baliem," pintanya.

Kata dia, Lembah Baliem merupakan perut bagi semua orang yang beraktivitas di Papua Pegunungan, jika hal itu diganggu maka akan terjadi ketidakseimbangan yang akan membuat semua pihak susah.

Kita Kemana Lagi

"Lembah Baliem jika dikasih rusak, maka kita akan kemana lagi ? Ini saya selaku penjaga dusun, penjaga rumah dan tidak ada orang lagi untuk jaga rumah ini. Kita sama-sama jaga di luar maupun di dalam, kita jaga bersama keamanan ini, lebih utama kepada masyarakat asli dan juga warga pendatang," ujarnya.

"Kita amankan aktivitas sehari-hari, kita amankan juga masyarakat yang cari nafkah dan hidup di dalam maupun di luar kota hingga kampung. Atau kepada mereka yang datang dan keluar kampung mereka trauma (kekerasan). Mari kita bebaskan terutama warga pendatang dan juga asli ini dari masalah perut. Mereka masuk ke perut, perut ini honai, honai jangan diganggu. Kita jaga bersama," sambungnya.

Pada momentum ini, Herman Doga juga mengajak kepada semua terutama para tokoh adat agar berperan serta menjaga Kamtibmas agar masyarakat bisa beraktivitas seperti biasa lagi tanpa ada rasa takut dan khawatir.

"Jadi, mari kita jaga bersama, terutama kepada LMA di delapan kabupaten yang ada di Provinsi Papua Pegunungan, mari kita jaga bersama. Di kampung, dihutan hingga kota. Kita jaga bersama, aktivitas ekonomi bisa jalan baik. Jika begini terus nanti masyarakat bisa kelaparan, warga tidak bisa berkebun, nanti musim kelaparan dan jadi musibah," katanya.

Diakhir imbauannya, Herman Doga meminta agar sinergitas semua pihak perlu dilakukan, terutama saling komunikasi dan koordinasi sehingga tercapai kata kedamaian.

"Kepada seluruh warga, mari kita jaga bersama. Dan demi keamanan agar TNI Polri bisa bersinergi bersama masyarakat agar bisa ciptakan keamanan yang kondusif. Kita semua ini satu bapak dan mama, dan satu honai, mari kita jaga bersama.
Wa..wa..wa..," imbaunya.*


BACA JUGA

15 Orang Dikabarkan Hilang dalam Bencana Banjir Bandang di Distrik Dal Kabupaten Nduga

Senin, 03 November 2025 | 16:44 WIB

Kakanwil Kemenag Papua: Moderasi Beragama Jadi Jalan Tengah Satukan Perbedaan

Senin, 03 November 2025 | 14:55 WIB
Pelaku Terlihat di CCTV

Penikaman Terhadap Warga Terjadi di Dekai, Satgas Damai Cartenz: Luka Tusukan di Dagu dan Leher

Senin, 03 November 2025 | 06:59 WIB

Aksi Berbagi Satgas Damai Cartenz: Dari Kepedulian Lahir Kepercayaan

Senin, 03 November 2025 | 03:22 WIB

Ops Damai Cartenz 2025 Hadirkan Kepedulian Polri bagi Masyarakat Timika

Senin, 03 November 2025 | 03:20 WIB
TERKINI

DPN Peradi Resmi Melantik 26 Anggota DPC Peradi Kota Jayapura

4 Jam yang lalu

15 Orang Dikabarkan Hilang dalam Bencana Banjir Bandang di Distrik Dal Kabupaten Nduga

6 Jam yang lalu

Telkomsel Berikan Bantuan Peralatan Sekolah dan Perangkat Telkomsel Orbit ke Sekolah Rakyat di Papua

7 Jam yang lalu

Plh Sekda Puncak Jaya Buka PPG Bagi Guru Daerah Khusus yang Terkendala Internet Tahun 2025

7 Jam yang lalu

Kakanwil Kemenag Papua: Moderasi Beragama Jadi Jalan Tengah Satukan Perbedaan

7 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com