Pj Gubernur Papua Ajak Masyarakat Jaga Kedamaian Jelang PSU Pilgub 6 Agustus

JAYAPURA, wartaplus.com - Penjabat Gubernur Papua, Ramses Limbong mengajak seluruh masyarakat Papua untuk menjaga kedamaian, keamanan ketertiban jelang pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Papua tahun 2024, yang akan digelar pada 06 Agustus 2025 mendatang.
"Secara umum kondisi keamanan di Provinsi Papua atau provinsi induk saat ini relatif aman kondusif. Khusus menjelang Pemilu harapan kami seluruh masyarakat dapat menjaga PSU ini bisa berjalan aman dan lancar, dan terpilih gubernur yang memang menjadi pilihan masyarakat," kata Gubernur Limbong, kepada wartawan, Selasa (10/06/2025)
Ia mengaku, terkait kesiapan pelaksanaan PSU, pihaknya telah melaksanakan rapat bersama penyelenggara pemilu (KPU dan Bawaslu) serta aparat keamanan TNI Polri.
Ramses Limbong juga mengimbau kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup pemerintahannya dan juga ASN dari instansi/lembaga vertikan agar tetap menjaga netralitas dalam pelaksanaan PSU.
"Imbauan untuk ASN baik secara tertulis dan secara berulang-ulang sebagai PJ Gubernur saya sudah menyampaikan apapun ceritanya ASN harus tetap Netral, tidak boleh terlibat dalam bentuk apapun selama proses pelaksanaan PSU itu harga mati," tegas imbaunya.
Menurutnya, apabila nanti ada ditemukan yang melanggar tentunya akan diproses sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.
"Tidak ada toleransi, pelanggaran sekecil apapun karena karena kita dalam penyelenggaraan PSU ini kan menggunakan uang rakyat, sehingga apapun itu nilainya sangat berharga," tegasnya lagi.
"Sekali lagi saya minta ASN untuk Netral tidak terlibat, cawe cawe dalam kegiatan apapun apalagi terlibat pada saat kampanye," tegas Ramses Limbong.
NKRI Harga Mati
Sementara itu, menyoal eskalasi keamanan di provinsi DOB baik di Papua Pegunungan maupun di Papua Tengah yang meningkat akibat aksi kekerasan bersenjata yang dilakukan kelompok bersenjata dengan dalih ingin merdeka (memisahkan diri dari NKRI,red), Pj Gubernur berharap kejadian tersebut tidak melebar hingga ke Provinsi induk Papua.
Menurut Jenderal purnawirawan TNI AD ini, Papua adalah bagian dari NKRI. "Kita hidup di negara Republik Indonesia, memang ada kejadian di provinsi lain, mari kita sama-sama menjaga bahwa di provinsi induk jangan sampai terjadi situasi seperti itu bahwa kita hidup di negara Republik Indonesia harus tetap NKRI harga mati," ucapnya.
"Sehingga tidak ada toleransi apapun terhadap ulah orang atau sekelompok orang yang ingin memisahkan diri dari NKRI," tegasnya.
Ramses Limbong mengajak masyarakat Provinsi induk Papua induk untuk tetap bersama membangun Papua menjadi lebih baik ke depan.
"Mari kita bangun Papua menjadi Papua yang lebih baik dengan kerjasama antara seluruh masyarakat dan pemerintah juga aparat keamanan TNI Polri," ajaknya.**