Potongan Video Viral di Media Sosial Wali Kota Jayapura Sampaikan Permintaan Maaf

JAYAPURA,wartaplus.com - Wali Kota Jayapura, Abisai Rollo kini menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat pegunungan.
Permohonan maaf ini disampaikan Wali Kota Jayapura terkait dengan cuplikan video yang kini viral dimedia sosial saat rilis 100 hari kerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota di Aula Kantor
Sementara itu pada Jumat (20/6/2025) malam Wali Kota Jayapura, Abisai Rollo bersama Wakil Wali Kota melakukan pertemuan bersama dengan para tokoh dari Lapago dan Mee Pago yang berlangsung di Swissbel Hotel.
"Saya menyampaikan permohonan maaf apabila kata-kata saya menyingung saudara-saudara saya dari pegunungan,"ucap Abisai Rollo.
Kata Abisai Rollo, sebetulnya ucapannya bukan menyudutkan suku manapun, tetapi itu sudah terucap.
Namun pada kesempatan ini Abisai Rollo berharap kepada semua masyarakat yang tinggal di Kota Jayapura ini agar bersama-sama menjaga kota ini kedepan tetap damai.
"Kita harus bergandeng tangan bersama untuk menjaga dan membangun kota ini aman dari segala persoalan. Saya dan Wakil Wali Kota tidak bisa membangun kota ini sendiri, tetapi membutuhkan dukungan semua masyarakat,"ujarnya.
Abisai Rollo menegaskan, dengan adanya pertemuan dengan semua tokoh dari wilayah Mee Pago dan Lapago ini maka persoalan ini selesai.
"Kita sudah selesaikan dan berdamai, maka persoalan ini sudah selesai. Saya berharap semua masyarakat pegunungan dari manapun asalnya di Kota ini mari kita bersama membangun kota ini lebih baik lagi,"pintanya.
Sementara Aloysius Giyai yang mewakili semua tokoh dan kepala suku dari Mee Pago dan Lapago mengucapkan terima kasih kepada bapak Wali Kota Jayapura, Abisai Rollo yang dengan rendah hati dan berjiwa besar menyampaikan permohonan maaf.
"Ingat permohonan maaf bapa Wali Kota ini mahal dan saya berharap masalah ini sudah selesai jangan lagi ada gerakkan atau aksi,"tegas Aloysius Giyai.
Aloysius Giyai menyampaikan, semua tokoh dari pegunungan telah menanda tangani kesepakatan bersama dengan bapak Wali Kota untuk berdamai.
"Lagi saya ucapkan terima kasih karena malam ini kita bisa berkumpul bersama dan bisa berdamai, apa yang bapa Wali Kota katakan mungkin sebuah kekeliruan dan mewakili masyarakat pegunungan kami juga menyampaikan permohonan maaf,"kata Aloysius Giyai.
Aloysius Giyai bahwa bapa Wali Kota sudah menyampaikan permohonan maaf maka harus diberikan apresiasi.
"Oleh karena itu saya mewakili seluruh masyarakat Lapago dan Mee Pago kami mengucapkan terima kasih, apalagi bapa Wali Kota adalah orang tua kami dari dulu,"terangnya.
Aloysius Giyai juga menyampaikan bahwa seluruh masyarakat pegunungan di Kota Jayapura ini berkomitmen tetap mendukung seluruh program apa yang menjadi visi dan misi dari Wali Kota dan Wakil Wali Kota dalam membangun kota ini.
Ia juga menekankan apabila ada masyarakatnya ada yang nakal, mabuk dan berbuat anarkis maka hukum harus ditegakkan.
"Kami tidak akan lindungi mereka dan biarkan diproses hukum. Tetapi untuk penyampaian aspirasi didepan umum itu sudah ada aturannya,"ucap Aloysius Giyai.
Aloysius Giyai juga menghimbau kepada semua masyarakat, pemuda dan mahasiswa pegunungan yang di Kota Jayapura yang mungkin merasa tersakiti atau tersinggung tidak perlu lagi lakukan aksi.
"Kami sudah berdamai, bapa Wali Kota sudah menyampaikan permohonan maaf, sehingga masalah ini sudah selesai. Kami juga sudah tanda tangani pernyataan sikap bersama seluruh para kepala suku dan perwakilan yang dari Lapago dan Mee Pago,"tutup Aloysius Giyai. *