Pimpin Upacara Parade Hari Bhayangkara ke-79, Kapolda Papua Tegaskan Komitmen Polri untuk Masyarakat
Kapolda Papua Irjen Pol Patrige Renwarin melakukan pemeriksaan barisan peserta upacara Parade Hari Bhayangkara ke-79 di lapangan Mapolda Papua Koya Koso, Kota Jayapura, Selasa (01/07/2025)/dok.Humas Polda Papua
JAYAPURA, wartaplus.com – Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Papua, Irjen Pol. Patrige R. Renwarin memimpin Upacara Parade dalam rangka peringatan Hari Bhayangkara ke-79. Upacara berlangsung khidmat di Lapangan apel Mako Polda Papua Koya Koso Distrik Muara Tami Kota Jayapura, Selasa (01/06/2025).
Turut dihadiri oleh Pj. Gubernur Provinsi Papua bersama jajaran Forkopimda Papua, Pejabat Utama Polda Papua dan seluruh personil PNS di lingkungan Polda Papua.
Dalam amanatnya, Kapolda Papua menyampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh personel Polri atas dedikasi, loyalitas, dan pengabdiannya dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).
Ia juga menegaskan pentingnya menjunjung tinggi profesionalisme, integritas, dan transparansi dalam setiap pelaksanaan tugas Kepolisian.
“Hari Bhayangkara ke-79 ini menjadi momentum strategis bagi kita untuk merefleksikan kembali peran dan tanggung jawab Polri sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat,” ujarnya.
“Di tengah dinamika sosial yang semakin kompleks, tantangan yang kita hadapi juga semakin besar. Oleh karena itu, seluruh jajaran dituntut untuk terus meningkatkan kapabilitas dan kapasitas diri, serta beradaptasi dengan setiap perubahan zaman,” sambungnya.
Kapolda Patrige juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat Papua atas kerja sama dan dukungan yang telah diberikan kepada Polri dalam menjaga Kamtibmas.
Ia berharap sinergi yang telah terjalin erat antara Polri dan masyarakat dapat terus ditingkatkan demi mewujudkan Provinsi Papua yang aman, damai, dan sejahtera.
Peringatan ini diharapkan dapat menjadi motivasi kuat bagi seluruh personel Polda Papua untuk terus meningkatkan kinerja dan profesionalisme demi mewujudkan Polri yang PRESISI (Prediktif, Responsibilitas, Transparansi Berkeadilan).**
