MENU TUTUP

Hindari Provokasi Menjelang Hari Kemerdekaan RI ke 80

Rabu, 16 Juli 2025 | 18:44 WIB / Cholid
Hindari Provokasi Menjelang Hari Kemerdekaan RI ke 80 Wakil Kepala Suku Pegunungan Tengah di Kabupaten Keerom, Yugum Diro Weya/Istimewa

KEEROM,wartaplus.com - Menjelang peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 pada 17 Agustus 2025, Wakil Kepala Suku Pegunungan Tengah di Kabupaten Keerom, Yugum Diro Weya, menyampaikan seruan tegas kepada seluruh masyarakat Papua, khususnya yang berada di wilayah Keerom, untuk menjaga keamanan dan ketertiban serta menghindari segala bentuk provokasi yang dapat memecah belah persatuan.

Dalam keterangannya, Yugum Diro Weya menegaskan bahwa momen peringatan hari kemerdekaan merupakan saat penting untuk kembali merefleksikan semangat persatuan dan gotong royong yang telah membentuk fondasi bangsa Indonesia.

“Hari besar Kemerdekaan Republik Indonesia mengingatkan kita tentang sejarah panjang dan perjuangan bangsa ini. Negara ini terbentuk bukan karena satu kelompok saja, tetapi oleh kekuatan seluruh masyarakat dari Sabang sampai Merauke, termasuk kita di tanah Papua. Sudah seharusnya kita merangkul, menggenggam tangan sesama saudara sebangsa dan setanah air, dan tidak melunturkan jati diri bangsa yang menjunjung tinggi nilai saling menghargai dan toleransi,” ujar Yugum.

Yugum juga menyampaikan ajakan kepada masyarakat Papua untuk tidak terlibat dalam aksi provokatif, anarkis, atau kegiatan lain yang berpotensi mengganggu ketertiban umum menjelang maupun saat pelaksanaan peringatan Hari Kemerdekaan.

“Saya menghimbau masyarakat, terutama generasi muda, agar bijak dalam menyikapi berbagai isu. Hindari hal-hal yang dapat memicu konflik atau mengganggu kedamaian bersama. Mari kita jadikan peringatan kemerdekaan ini sebagai momentum untuk memperkuat semangat kebangsaan, bukan memecah belah,” tegasnya.

Lebih lanjut, ia menyerukan kepada seluruh masyarakat untuk mengibarkan Bendera Merah Putih di depan rumah masing-masing sejak tanggal 1 Agustus hingga 31 Agustus 2025 sebagai bentuk penghormatan dan kecintaan terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Yugum juga mengajak kelompok-kelompok yang selama ini masih memiliki pandangan berbeda dengan pemerintah untuk menahan diri dan tidak melakukan aksi-aksi yang dapat membahayakan keselamatan, keamanan, dan ketertiban umum.

“Kita ini bersaudara, satu nusa, satu bangsa. Saya harap tidak ada tindakan yang dapat merusak kebersamaan kita. Mari kita rayakan kemerdekaan ini dengan damai, dengan penuh sukacita sebagai bagian dari bangsa yang besar,” tutup Yugum.


BACA JUGA

Syukuran HUT ke-62 Kodam Cenderawasih Digelar Sederhana Namun Meriah

Minggu, 18 Mei 2025 | 06:20 WIB

Pendam Cenderawasih Gelar Syukuran HUT Ke-74 Penerangan TNI AD Bersama Insan Pers

Senin, 13 Januari 2025 | 20:59 WIB

Pemkot Jayapura Manfaatkan 10 hektare Lahan Untuk Pertanian

Jumat, 10 Januari 2025 | 12:18 WIB

Pj Gubernur Papua Tengah Ajak Dewan Pengurus Korpri Aktifkan Kembali Seluruh Program

Jumat, 29 November 2024 | 13:48 WIB
TERKINI

Hindari Provokasi Menjelang Hari Kemerdekaan RI ke 80

7 Jam yang lalu

Satgas Operasi Damai Cartenz Sambangi Mama-mama di Distrik Kulirik, Puncak Jaya

10 Jam yang lalu

Uji Kompetensi Memastikan Kapasitas Penghulu 

21 Jam yang lalu

Guru dan Penyuluh Agama ASN Harus Jadi Teladan Moderasi dan Kerukunan

21 Jam yang lalu

Tyas A. Fatoni Dilantik Jadi Pj Ketua TP PKK Provinsi Papua

1 Hari yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com