MENU TUTUP

KKI 2025: Pendapatan UMKM Papua Meningkat, Berhasil Bukukan Transaksi Dagang Rp2,21 Miliar

Rabu, 13 Agustus 2025 | 18:36 WIB / Andi Riri
KKI 2025: Pendapatan UMKM Papua Meningkat, Berhasil Bukukan Transaksi Dagang Rp2,21 Miliar Tampak turis mancanegara mengunjungi stand UMKM Papua di gelaran Karya Kreatif Indonesia (KKI) 2025/dok.Humas BI Papua

JAKARTA, wartaplus.com - Sebanyak 20 UMKM unggulan Papua berhasil membukukan transaksi dagang senilai Rp2,21miliar dalam gelaran Karya Kreatif Indonesia (KKI) 2025.

Capaian tersebut berasal dari penjualan langsung maupun daring sebesar Rp1,95 miliar, serta Letter of Intent (LoI) penjualan ekspor kopi Papua sebesar Rp260 juta.

KKI 2025 berlangsung pada 7–10 Agustus 2025 di Jakarta International Convention Center (JICC) dan dihadiri oleh 152.458 pengunjung, terdiri atas 15.552 pengunjung yang hadir langsung dan 136.906 pengunjung yang mengikuti secara daring melalui multikanal Bank Indonesia.

Penandatanganan LoI kopi Papua dilakukan oleh Koperasi Produsen Emas Hijau Papua dengan sejumlah pembeli luar negeri, mencakup total volume 1,5 ton green beans dan 80 kg roasted beans dengan rincian sebagai berikut:

1. DBDC Roastery (Amerika Serikat) dengan volume 500 kg green beans;

2. Indonesian Trading House Guangzhou (Tiongkok) dengan volume 1 ton green beans;

3. Nudira Sumber Daya Indonesia on behalf Altabaqat Alisshiya (Arab Saudi) dengan volume 400pax roasted beans.

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua, Faturachman mengatakan, pencapaian UMKM Papua pada KKI 2025 meningkat signifikan dibandingkan KKI 2024 yang mencatat total transaksi sebesar Rp973 juta.

"Hasil ini membuktikan bahwa produk unggulan Papua mulai dari kopi, kriya, hingga kuliner, memiliki daya saing baik di pasar domestik maupun global. Produk-produk yang dihadirkan mengusung konsep keberlanjutan, kearifan lokal, dan kualitas terstandar, dengan desain inovatif, pengemasan modern, dan narasi produk yang kuat, sehingga menjadi daya tarik di mata pembeli dalam negeri maupun mancanegara," kata Faturachman dalam rilis persnya, Rabu (13/08/2025).

Keterlibatan komunitas lokal dalam proses produksi juga memberikan nilai tambah yang diakui pembeli internasional.
Bank Indonesia berkomitmen untuk terus memperluas jangkauan pasar UMKM Papua, meningkatkan kualitas dan kapasitas produksi, serta memfasilitasi pelaku usaha untuk menembuspasar ekspor.

"Ke depan, KPw BI Papua akan menindaklanjuti capaian KKI 2025 melalui pendampingan intensif, business matching, dan kolaborasi lintas lembaga guna mewujudkan UMKM sebagai motor penggerak ekonomi Papua yang tangguh dan berdaya saing global," tutup Faturachman.(rilis)


BACA JUGA

Jaga Stabilitas Harga, Bank Indonesia Bersama TPID Papua dan Pusat Kembali Gelar GNPIP 2025

Kamis, 13 November 2025 | 20:19 WIB

Jelang Nataru, KPw BI Papua Siapkan Uang Kartal Rp6,7 Triliun

Minggu, 09 November 2025 | 17:21 WIB

UMKM Papua Juara Indonesia International Halal Chef Competition (IN2HCC) pada ISEF 2025

Senin, 13 Oktober 2025 | 11:18 WIB

BI Papua Perkenalkan Minuman Keabadian "Kombucha" di Ajang ISEF 2025 Jakarta

Minggu, 12 Oktober 2025 | 19:36 WIB

BI Papua Kembali Menggelar Capacity Building Bagi Jurnalis Ekonomi di Jakarta, Kunjungi Peruri dan MUBI

Kamis, 09 Oktober 2025 | 23:05 WIB
TERKINI
Video Himbauan

Benny Wenda Serukan Bangsa Papua Kibarkan Simbol Kemerdekaan di Hari Lahir Embrio Bangsa, 1 Desember 2025

1 Jam yang lalu

Sambut Bulan Kasih, Satgas Damai Cartenz Tebar Kepedulian Lewat Pembagian Sembako

2 Jam yang lalu

Dekatkan Diri dengan Masyarakat, Satgas Ops Damai Cartenz Adakan Edukasi dan Hiburan untuk Anak-Anak di Puncak Jaya

3 Jam yang lalu

Tim Audit Investigasi Itwasda Polda Papua Laksanakan Pemeriksaan di Rumah Sakit Bhayangkara

11 Jam yang lalu

Hadiri Livin' Fest 2025, Gubernur Fakhiri Minta Libatkan UMKM Mama Papua

11 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com