Kemenangan Mariyo: Kemenangan Rakyat

JAYAPURA,wartaplus.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Papua pada Rabu Malam 20 Agustus 2025 secara resmi menetapkan pasangan Mathius D. Fakhiri – Aryoko Rumaropen (MARIYO) sebagai pemenang Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Gubernur Papua Tahun 2025.
"Atas nama pasangan MARIYO, saya menyampaikan rasa syukur yang mendalam kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, serta ucapan terima kasih dan permohonan maaf kepada seluruh rakyat Papua yang telah menggunakan hak pilihnya dengan penuh kedewasaan politik, juga kepada pendukung-simpatisan-partai politik pengusung dan seluruh masayarakat pecinta demokrasi dan perdamaian ditanah Papua,"ujar Juru Bicara Pasangan MARIYO, DR. Muhammad Rifai Darus, Kamis (21/8/2025) pagi.
Dalam pesan khususnya, Gubernur Papua terpilih Mathius D. Fakhiri menegaskan:
1. Menjaga Persatuan dan Perdamaian
Kemenangan ini bukanlah kemenangan satu kelompok, tetapi kemenangan seluruh rakyat Papua. Mari kita jaga persaudaraan, hentikan perbedaan yang memecah, dan terus merawat kedamaian di Tanah Papua.
2. Membangun Papua Bersama
Papua adalah rumah besar kita. Kita akan membangun bersama dengan melibatkan saudara-saudara dari 7 wilayah adat Papua serta seluruh masyarakat Nusantara yang tinggal di Papua. Hanya dengan kebersamaan, Papua akan maju.
3. Menuju Papua Cerah
Visi Papua Cerah adalah cita-cita bersama: Papua yang Cerdas, sejahterah, dan Harmoni. Setiap langkah pembangunan akan diarahkan untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat di seluruh pelosok tanah Papua.
4. Apresiasi untuk Pasangan BTM–CK
Kami menyampaikan penghargaan yang tulus kepada sahabat kami, pasangan Benhur Tomi Mano – Constan Karma (BTM–CK). Perjuangan dan kontribusi mereka adalah bagian penting dalam demokrasi Papua. Mari kita lanjutkan perjalanan ini bersama, untuk kepentingan rakyat, tanpa ada yang ditinggalkan.
"Kemenangan MARIYO adalah amanah rakyat Papua. Kami mengajak seluruh komponen masyarakat untuk mengawal proses ini dengan politik riang gembira, penuh cinta kasih, dan orientasi pada masa depan,"kata Rifai.
"Dengan kerendahan hati, mari kita bergandengan tangan menuju Papua yang cerah dalam Suasana damai dan kasih untuk semua,"harapnya.