MENU TUTUP

Penembakan Tukang Ojek di Puncak Jaya, Satgas Ops Damai Cartenz Evakuasi Jenazah

Kamis, 18 September 2025 | 18:10 WIB / Redaksi
Penembakan  Tukang Ojek di Puncak Jaya, Satgas Ops Damai Cartenz Evakuasi Jenazah Jenazah almarhum Misto, seorang tukang ojek korban penembakan oleh Orang Tak Dikenal (OTK), dari Kampung Wundu, Distrik Dokome, Kab. Puncak Jaya menuju RSUD Mulia, Rabu (17/9/2025)/Istimewa

PUNCAK JAYA,wartaplus.com – Satgas Ops Damai Cartenz bersama Polres Puncak Jaya melaksanakan evakuasi terhadap jenazah almarhum Misto, seorang tukang ojek korban penembakan oleh Orang Tak Dikenal (OTK), dari Kampung Wundu, Distrik Dokome, Kab. Puncak Jaya menuju RSUD Mulia, Rabu (17/9/2025).

Evakuasi dimulai pukul 07.30 WIT saat tim bergerak dari RSUD Mulia menuju lokasi kejadian. Setibanya di Kampung Wundu pukul 08.30 WIT, jenazah berhasil dievakuasi dan langsung dibawa kembali ke RSUD Mulia. Setiba di rumah sakit pukul 09.30 WIT, tim medis melakukan pemeriksaan dan memastikan korban mengalami luka tembak pada bagian leher belakang tembus ke rahang kanan. Dari hasil rontgen, tidak ditemukan proyektil bersarang di tubuh korban.

Almarhum Misto alias Pak De Kumis diketahui lahir di Probolinggo pada 1 Juli 1980 dan berdomisili di Kampung Usir, Distrik Mulia. Ia bekerja sebagai tukang ojek.

Barang-barang yang diamankan di TKP antara lain satu unit motor Jupiter MX King, satu unit handphone merek Vivo, uang tunai Rp1.700.000, pakaian, helm, tas kecil berisi keris, gelang tasbih, hingga rompi ojek Mulia bernomor 217.

Setelah dilakukan pemeriksaan medis, jenazah korban disalatkan di Masjid Al-Mujahidin Mulia pada pukul 10.50 WIT. Selanjutnya, jenazah diterbangkan menggunakan pesawat Alda Air menuju Sentani, sebelum diberangkatkan ke kampung halamannya di Probolinggo, Jawa Timur, untuk dimakamkan.

Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Pol Dr. Faizal Ramadhani, S.Sos., S.I.K., M.H., mengungkapkan bahwa dari hasil penyelidikan awal, terdapat dugaan kuat bahwa aksi penembakan dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

“Dugaan ini juga diperkuat dengan pernyataan mereka yang beredar di media sosial, dimana TPNPB Kodap XXVIII Yambi pimpinan Tenggamati Enumbi mengklaim bertanggung jawab atas penembakan tersebut. Tim akan terus mendalami dan memverifikasi kebenaran klaim tersebut,” jelasnya.

Wakaops Damai Cartenz, Kombes Pol Adarma Sinaga, S.I.K., M.Hum., menambahkan bahwa aparat gabungan tetap siaga penuh guna mencegah insiden serupa terulang.

“Kami pastikan keamanan masyarakat tetap menjadi prioritas. Tim di lapangan akan terus bekerja untuk memberikan rasa aman bagi warga Puncak Jaya,” ujarnya.

Hingga saat ini, aparat gabungan masih melakukan penyelidikan dan pendalaman terkait peristiwa tersebut.


BACA JUGA

Sentuhan Humanis, Bupati Yuni Temui Pasien RSUD Mulia Pastikan Pelayanan Kesehatan Berjalan Optimal

Rabu, 17 September 2025 | 14:58 WIB

Forum Satu Data Puncak Jaya, Wujudkan Perencanaan Pembangunan Berbasis Data yang Akurat

Selasa, 16 September 2025 | 15:50 WIB

Harga Sembako di Puncak Jaya Stabil, Bupati Yuni Turun Langsung ke Kios dan Pasar

Selasa, 16 September 2025 | 14:20 WIB

Apel Pagi Pemda Puncak Jaya: Pj Sekda Yubelina Dorong Partisipasi ASN dan Perkuat Ekonomi Lokal

Senin, 15 September 2025 | 07:29 WIB
TERKINI

Disambut Antusias Pedagang, Wapres dan Pj Gubernur Papua Agus Fatoni Kunjungi Pasar Induk Yotefa

1 Jam yang lalu

Penembakan Tukang Ojek di Puncak Jaya, Satgas Ops Damai Cartenz Evakuasi Jenazah

1 Jam yang lalu

Telkomsel Hadirkan Infrastruktur Jaringan 4G/LTE Baru di Kampung Yawena-Doromena, Bring dan Tetom Kabupaten Jayapura

1 Jam yang lalu

Dampingi Wapres Tinjau PPI Hamadi, Pj Gubernur: Potensi Perikanan di Papua Cukup Besar

2 Jam yang lalu

Di Tengah Api Brimob Polda Papua Dan Aparat keamanan Di Amuk Massa, Prajurit Kopassus Berhasil Dievakuasi

7 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com