Jenazah Korban Penembakan di Puncak Jaya Dipulangkan ke Kampung Halaman
Papua Pegunungan – Satgas Ops Damai Cartenz bersama Polres Puncak Jaya berhasil melaksanakan evakuasi terhadap jenazah almarhum Misto, seorang tukang ojek korban penembakan oleh Orang Tak Dikenal (OTK), dari Kampung Wundu, Distrik Dokome, menuju RSUD Mulia, Rabu (17/9/2025)/Istimewa
PUNCAK JAYA,wartaplus.com - Papua Pegunungan – Satgas Ops Damai Cartenz bersama Polres Puncak Jaya berhasil melaksanakan evakuasi terhadap jenazah almarhum Misto, seorang tukang ojek korban penembakan oleh Orang Tak Dikenal (OTK), dari Kampung Wundu, Distrik Dokome, menuju RSUD Mulia, Rabu (17/9/2025).
Evakuasi dimulai pukul 07.30 WIT dari RSUD Mulia, dan tiba di lokasi kejadian sekitar pukul 08.30 WIT. Jenazah langsung dievakuasi kembali ke rumah sakit, tiba pukul 09.30 WIT untuk pemeriksaan medis. Hasil rontgen menunjukkan luka tembak menembus dari leher belakang ke rahang kanan tanpa proyektil bersarang.
Barang-barang korban yang diamankan di lokasi kejadian meliputi sepeda motor Jupiter MX King, ponsel merek Vivo, uang tunai Rp1.700.000, helm, pakaian, tas kecil berisi keris, gelang tasbih, dan rompi ojek bernomor 217.
Usai pemeriksaan, jenazah disalatkan di Masjid Al-Mujahidin Mulia pukul 10.50 WIT, lalu diterbangkan menggunakan pesawat Alda Air menuju Sentani sebelum diberangkatkan ke kampung halamannya di Probolinggo, Jawa Timur, untuk dimakamkan.
Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Pol Dr. Faizal Ramadhani, menjelaskan bahwa ada indikasi kuat penembakan dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
“Dugaan ini juga diperkuat dengan pernyataan mereka di media sosial, dimana TPNPB Kodap XXVIII Yambi pimpinan Tenggamati Enumbi mengklaim bertanggung jawab atas penembakan tersebut. Tim akan terus mendalami dan memverifikasi kebenaran klaim tersebut,” tegasnya.
