Evakuasi jenazah Pekerja Bangunan di Yahukimo, Satgas Ops Damai Cartenz dan Polres Yahukimo Bertindak Cepat
Satgas Ops Damai Cartenz bersama Polres Yahukimo mengevakuasi jenazah seorang pekerja bangunan yang ditemukan meninggal dunia di kawasan Jalan Gunung, Kabupaten Yahukimo, Rabu (19/11/2025) sekitar pukul 14.04 WIT. Korban diketahui bernama Baharudin, warga Mandati II, Wangi-Wangi Selatan.
YAHUKIMO, wartaplus.com— Satgas Operasi Damai Cartenz bersama Polres Yahukimo mengevakuasi jenazah seorang pekerja bangunan yang ditemukan meninggal di kawasan Jalan Gunung, Kabupaten Yahukimo, Rabu (19/11/2025) sekitar pukul 14.04 WIT. Korban diketahui bernama Baharudin, warga Mandati II, Wangi-Wangi Selatan.
Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Pol Dr. Faizal Ramadhani, S.Sos., S.I.K., M.H., menjelaskan bahwa laporan mengenai penemuan jenazah pekerja bangunan Gereja GIDI Motulen diterima pada siang hari. Setelah itu, tim gabungan langsung menuju lokasi untuk melakukan pengecekan kondisi tempat kejadian perkara (TKP) dan mengevakuasi korban.
“Usai laporan masuk, anggota segera kami kerahkan untuk memastikan situasi di lapangan serta mengevakuasi jenazah. Langkah ini menjadi bagian awal untuk menelusuri penyebab kejadian secara menyeluruh,” ujarnya.
Wakil Kepala Operasi Damai Cartenz, Kombes Pol Adarma Sinaga, S.I.K., M.Hum., menambahkan bahwa keterangan awal diperoleh dari sejumlah saksi yang mengenal korban.
“Keterangan para saksi membantu kami menelusuri aktivitas terakhir korban, dan informasi inilah yang akan kami dalami dalam proses penyelidikan,” jelasnya.
Saksi LE mengungkapkan bahwa sejak 2017 korban bekerja sebagai tukang sekaligus penjaga kios selama pembangunan Gereja GIDI Motulen. Namun setelah gereja diresmikan pada 30 Oktober 2025, korban tidak lagi bekerja meski tetap tinggal di camp tukang.
Saksi LJ menyebut korban juga berperan sebagai juru masak selama pembangunan berlangsung. Sementara saksi H mengaku terakhir melihat korban pada 15 November 2025 ketika korban turun ke Kota Dekai untuk berbelanja.
Korban ditemukan di area kebun dekat tempat tinggalnya dalam kondisi tidak memakai baju, hanya mengenakan celana panjang biru dan tanpa alas kaki. Jenazah ditemukan dalam posisi terlentang dengan luka bacok pada bagian leher kiri.
Di lokasi kejadian, petugas menemukan sejumlah barang bukti yang diduga digunakan pelaku, yakni sebuah kampak dan satu busur panah. Pelaku sementara diduga merupakan anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB).
Penyisiran kemudian dilakukan di sekitar TKP, dan tim bertemu tiga orang OAP yang langsung dibawa untuk dimintai keterangan. Ketiganya berinisial JK, LK, dan YP. Tim turut mengamankan beberapa barang seperti noken, pakaian, dompet, hingga satu unit ponsel.
Jenazah Baharudin selanjutnya dievakuasi ke RSUD Dekai untuk proses identifikasi dan pemeriksaan medis lanjutan. Penyelidikan terkait motif dan pelaku pembunuhan masih terus dilakukan oleh Satgas Ops Damai Cartenz dan Polres Yahukimo.
“Kami mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh isu apa pun. Serahkan penanganan kasus ini kepada aparat. Polri akan bekerja profesional untuk mengungkap kejadian ini dengan terang,” tutup Kombes Pol Adarma.
