MENU TUTUP

Cara mudah Membedakan Susu Kental Manis dengan Susu Evaporasi

Senin, 09 Juli 2018 | 21:51 WIB / rmol
Cara mudah Membedakan Susu Kental Manis dengan Susu Evaporasi Net

WARTAPLUS - Jika Anda gemar memasak, Anda pasti tahu bahwa susu proses atau olahan dibagi menjadi beberapa jenis. Selain susu bubuk, ada yang dinamakan sweetened condensed milk atau susu kental manis (SKM) dan evaporated milk atau susu evaporasi.

Namun, tidak semua orang tahu perbedaan dua jenis susu ini. Dilansir dari The Kitchn, Senin, 9 Juli 2018, baik SKM dan susu evaporasi adalah bentuk konsentrat susu yang sekitar 60 persen kandungan airnya sudah dihilangkan.

Perbedaan utama antara kedua jenis susu kalengan ini adalah kandungan gulanya. Seperti namanya, SKM selalu diberi pemanis, sementara susu evaporasi tidak.

Dalam proses pembuatan SKM, gula ditambahkan ke dalamnya setelah 60 persen kandungan air dalam susu dihilangkan. Setelah itu, susu dikemas di dalam kaleng. Kandungan gulanya sendiri sekitar 40 hingga 45 persen.

Seperti SKM, susu evaporasi dibuat dengan cara memanaskan susu sampai sekitar 60 persen kandungan airnya telah menguap atau terevaporasi. Susu lantas dihomogenisasi, dikemas dan disterilisasi. Hasilnya adalah susu yang pekat, creamy dan sangat terkonsentrasi yang bisa disimpan selama beberapa bulan.

Suhu panas yang digunakan untuk memproses susu evaporasi juga memberi sedikit rasa karamelisasi, dan warna yang sedikit lebih gelap dibandingkan susu biasa.

Susu evaporasi juga terbagi menjadi beberapa jenis, yaitu skim, low-fat (rendah lemak) dan whole milk.

Jika SKM biasa digunakan untuk membuat hidangan penutup bercita rasa manis, seperti pie, puding, es krim atau pemanis kopi dan teh, susu evaporasi lebih sering digunakan untuk memasak, karena cita rasanya yang gurih. Sebut saja sup, aneka saus creamy dan masih banyak lagi.

Sebagai informasi, susu evaporasi yang juga bisa dipakai untuk membuat dessert tersebut juga merupakan bahan pembuat minuman Thai tea yang mendunia itu, lho.


BACA JUGA

Telkomsel Catat Kenaikan Trafik Broadband 12,5%Selama Ramadan-Idulfitri 1446H di Maluku dan Papua

Senin, 14 April 2025 | 08:54 WIB

Jaga Ketahanan Fisik di Tengah Medan Tugas, Dokter Subsatgas Kesehatan Ops Damai Cartenz Periksa Kesehatan Personel di Yahukimo

Senin, 14 April 2025 | 07:50 WIB

Dinkes Papua Selatan Sediakan Rp18 miliar Untuk Pengobatan OAP

Rabu, 09 April 2025 | 06:05 WIB

Kapolda Papua dan Bhayangkari Lakukan Safari Ramadhan di Masjid Nurul Anshar

Selasa, 25 Maret 2025 | 03:27 WIB

DPC Peradi Kota Jayapura Berbagi Berkah di Bulan Suci Ramadhan

Sabtu, 22 Maret 2025 | 18:53 WIB
TERKINI

Warga Sipil Tewas Ditembak KKB di Intan Jaya, Satgas Ops Damai Cartenz Buru Pelaku

14 Jam yang lalu

Seorang Warga Ditikam di Rumahnya Hingga Tewas, Satgas Damai Cartenz: KKB Terlibat Dalam Pembunuhan

15 Jam yang lalu

Serius Bangun Budaya Kerja Sehat Membawa Indosat Raih Penghargaan Great Place To Work

1 Hari yang lalu
Viral

Kodam Cenderawasih Selidiki Video Aparat Minta Jatah Dana KampungĀ 

1 Hari yang lalu

Pimpinan KKB Tewas Tertembak Aparat, Aksi Teror di Bandara Lama Sugapa Terjadi

1 Hari yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com