MENU TUTUP

SAR Jayapura Turunkan 15 Personil untuk Cari Korban Terjun ke Laut

Sabtu, 14 Juli 2018 | 05:50 WIB / Fendi
SAR Jayapura Turunkan 15 Personil untuk Cari Korban Terjun ke Laut Tim SAR dan unsur potensi (TNI AL, Polair Polres Sarmi) saat melakukan pencarian korban/Istimewa

JAYAPURA,– Sedikitnya 15 personil SAR Jayapura diturunkan untuk melakukan pencarian terhadap Wempi Tibotai (18) warga Kampung Sikari, Distrik Rufaer Kabupaten Mamberamo Raya yang nekat terjun ke laut pada Selasa (10/7) malam.

Kepala SAR Jayapura, Melkianus Kotta kepada Wartaplus.com menuturkan, korban dinyatakan hilang di perairan utara Sarmi setelah meloncat dari KM. Cantika Lestari 88 yang saat itu sementara dalam perjalanan dari Jayapura tujuan Kasonaweja Mamberamo Raya.

“Kurang lebih 10 jam perjalanan dari Jayapura, korban melompat ke laut. Kita belum tahu alasan korban ini melompat, tapi dari keterangan yang kita dapat bahwa saat korban melompat sekitar pukul 22.00 WIT, dan saat itu kapal sudah memasuki perairan Sarmi,” kata Melkianus kepada Wartaplus.com, Jumat (13/7) malam.

Lanjut Melkianus, tim SAR Sarmi yang mendapat laporan pada Rabu (11/7) dari warga tentang saudara mereka yang hilang di laut Sarmi langsung melakukan persiapan tim dan pada pukul 14.00 WIT bersama unsur potensi (TNI AL, Polair Polres Sarmi) serta 2 keluarga korban melakukan pencarian.

“Anggota yang diturunkan untuk melakukan pencarian disertai dengan peralatan lengkap seperti, RIB milik pos SAR Sarmi, Rubber Boat milik TNI AL, Speed Boat milik Polair Sarmi, Rescue Truck, dan D'Mex Box,” ujarnya.

Namun kata Melkianus, hingga hari kedua pencarian oleh tim SAR dan unsur potensi, belum ada tanda-tanda keberadaan korban.

“Hingga hari kedua pencarian, korban belum ditemukan. Saat ini tim bermalam di Pulau Liki Sarmi, dan besok pagi pencarian akan dilanjutkan,” jelasnya.

Melkianus menambahkan, dalam upaya pencarian yang dilakukan, tim juga mengalami kendala dengan cuaca yang kurang bersahabat. “Sejak hari pertama pencarian cuaca memang kurang bagus, ada hujan disertai gelombang yang cukup tinggi yakni 1-3 meter. Namun kita tetap berupaya melakukan pencarian,” tandasnya. *


BACA JUGA

Kotak Hitam Pesawat SAM Air PK-SMW Hilang

Rabu, 28 Juni 2023 | 18:26 WIB

Efek Covid-19, Basarnas Tunda Pelatihan Teknik Pertolongan di Air

Selasa, 17 Maret 2020 | 11:35 WIB

Peringati Hut ke-48, SAR Jayapura Fokus Peningkatan SDM dan Pengadaan Alut

Jumat, 28 Februari 2020 | 15:43 WIB

Speedboat Terbalik di Perairan Sarmi, Delapan Orang Hilang

Rabu, 22 Januari 2020 | 01:43 WIB

Sambut Nataru 2019, SAR Jayapura Siagakan 79 Personil

Sabtu, 21 Desember 2019 | 09:49 WIB
TERKINI

Seorang WNA Diciduk Polisi, Kedapatan Bawa Ganja di Perbatasan RI- PNG

33 Menit yang lalu

Telkomsel dan Pemprov Papua Pegunungan Siap Berkolaborasi Tingkatkan Layanan Akses Internet 4G/LTE

38 Menit yang lalu

Ops Damai Cartenz-2025 Wujudkan Pengamanan Humanis di Papua Lewat Patroli Dialogis Bersama Anak-anak di Kenyam, Nduga

19 Jam yang lalu

Patroli Dialogis Ops Damai Cartenz Sapa Anak-anak di Distrik Kenyam, Nduga

19 Jam yang lalu

2 Bulan Pimpin Kota Jayapura, ABR - Harus Genjot Selesaikan Program 100 Hari Kerja

1 Hari yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com