MENU TUTUP

Efek Covid-19, Basarnas Tunda Pelatihan Teknik Pertolongan di Air

Selasa, 17 Maret 2020 | 11:35 WIB / Andy
Efek Covid-19, Basarnas Tunda Pelatihan Teknik Pertolongan di Air Tampak puluhan potensi SAR usai mengikuti pembukaan pelatihan teknik pertolongan di permukaan air (Water Rescue) di halaman Kantor Pencarian dan Pertolongan Jayapura/ Andy

SENTANI, wartaplus.com – Kantor Pencarian dan Pertolongan Jayapura terpaksa menunda pelatihan teknik pertolongan di permukaan air (Water Rescue) yang rencananya akan digelar selama sepekan dengan melibatkan sedikitnya 300 potensi SAR.

Pengumuman penundaan ini disampaikan oleh Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) Basarnas Marsekal Pertama TNI Amirullah H.Z usai membuka pelatihan teknik pertolongan di permukaan air (Water Rescue) di halaman Kantor Pencarian dan Pertolongan Jayapura.

“ Kegiatan pelatihan potensi SAR di Kantor pencarian dan Pertolongan Jayapura tidak dibatalkan tapi ditunda sampai dengan waktu yang lebih pas. Kenapa kita tunda? Karena ada instruksi dari Presiden karena dengan adanya kejadian covid-19 ini. Jadi kegiatan yang melibatkan massa agar bisa dibatasi. Ini untuk kesehatan masyarakat,” katanya di Sentani, Selasa (17/3)

Menurutnya, pelatihan teknik pertolongan di permukaan air kepada potensi SAR dilakukan seerentak di seluruh Indonesia, namun karena penyebaran virus corona terus meluas, maka pelatihan ditunda.

“ Program Basarnas secara Nasional mentargetkan 10.000 Potensi pada tahun 2020 ini yang akan dilatih dan di bekali ilmu SAR diseluruh wilayah Indonesia. Sementara untuk Kantor Pencarian dan Pertolongan Jayapura mandapat kuota 300 orang Potensi SAR dari berbagai instansi,” terangnya.

“ Pelatihan ini kita laksanakan agar teman-teman potensi SAR di daerah memilki kemampuan berkiatan dengan misi SAR,” sambungnya.

Amirullah menambahkan, pelatihan ini dilakukan sebagai bentuk kewaspadaan Basarnas, TNI-Polri, BNPB dan potensi SAR untuk menghadapi bencana yang bisa terjadi kapan saja.

“ Basarnas bersama TNI-Polri, BNPB dan potensi SAR lainnya tetap bersinergi dan standby untuk melaksanakan tugas karena ini tugas kemanusiaan,” bebernya.

Ia menyampaikan, dengan penundaan ini maka seluruh potensi SAR dikembalikan ke satuan masing-masing sambil menunggu instruksi selanjutnya.

“ Mereka dipulangkan hingga situasi atau covid-19 ini benar-benar normal maka pelatihan akan dilanjutkan,” ucapnya.**


BACA JUGA

Pemprov Papua Tengah Gelar Pelatihan Georaphic Informasi System

Jumat, 06 Desember 2024 | 07:51 WIB

BKPSDM Papua Tengah Gelar Rakornis Tingkatkan Kualitas Layanan Kepegawaian

Rabu, 04 Desember 2024 | 16:54 WIB

Pemprov Papua Tengah Gelar Pelatihan untuk Koperasi Wilayah Lintas Kabupaten

Rabu, 20 November 2024 | 19:46 WIB

Menyiapkan Tenaga Kerja Terampil di Jayapura

Senin, 26 Agustus 2024 | 05:56 WIB

Kotak Hitam Pesawat SAM Air PK-SMW Hilang

Rabu, 28 Juni 2023 | 18:26 WIB
TERKINI

Korban Serangan KKB di Wamena Dirujuk ke Jakarta, Polri Imbau Masyarakat Tetap Tenang

8 Jam yang lalu

Menganalis Pertarungan Mathius Derek Fakhiri

9 Jam yang lalu

Wujud Kepedulian, TNI Gelar Pengobatan dan Bagikan Makanan Bergizi di Puncak Jaya

9 Jam yang lalu

TNPB OPM Mengaku Lakukan Serangan di Distrik Oksop Pegubin

9 Jam yang lalu

Sebanyak 271 Peserta Penerimaan Bintara Polri Terpadu 2025 Ikuti Rikkes II Panda Papua

9 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com