Ratusan Pendemo Pembakaran Mahkota Cenderawasih Berkumpul di Uncen Waena
Massa pendemo pembakaran Mahkota Cenderawasih berjalan menuju Uncen Perumnas III/Roberh
JAYAPURA,wartaplus.com - Ratusan pendemo yang menamakan diri sebagai kelompok "Pembakaran Mahkota Cenderawasih" mulai berkumpul di kawasan Universitas Cenderawasih (Uncen) Perumnas III Waena, Senin (27/10/2025) pagi. Aksi ini terlihat semakin ramai dengan bergabungnya massa dari Perumnas I yang berjalan kaki menuju Uncen Perumnas III.
Demo serupa juga berlangsung di Uncen Abepura pada waktu yang sama. Para pendemo tampak membawa spanduk dan atribut protes, meski belum diketahui secara pasti tuntutan utama mereka.
Situasi di wilayah Waena dan Abepura terpantau sibuk dengan hilir mudik kendaraan dan massa aksi. Namun, suasana jalanan terlihat lengang juga banyak sekolah di sekitar lokasi memilih libur untuk menghindari potensi gangguan.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan resmi dari pihak kepolisian terkait pengamanan atau eskalasi aksi. Warga diimbau tetap waspada dan menghindari kawasan demo untuk menjaga keselamatan.
Aksi ini merupakan kelanjutan dari gelombang protes yang dimulai sejak 20 Oktober 2025, menyusul viralnya video pemusnahan mahkota cenderawasih oleh Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Papua di Merauke.
Mahkota cenderawasih, yang terbuat dari bulu burung cenderawasih (satwa dilindungi), bukan sekadar aksesori, melainkan simbol sakral kehormatan, identitas budaya, dan hubungan spiritual masyarakat adat Papua. Pembakaran tersebut oleh BBKSDA dinilai sebagai pelecehan budaya yang melukai hati rakyat Papua, meskipun bertujuan untuk penertiban perdagangan satwa liar berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistem.


