SORONG,-Duta Besar Kazakhstan, Azkhat Orasbay memberikan apresiasi atas keramahan masyarakat Papua selama beberapa jam tiba di Kota Sorong, Papua Barat.
Kedatangan Dubes Kazakhstan bersama 34 Kedubes lainnya itu merupakan agenda Diplomatic Tour kali kedua kerjasama Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dan Kementerian Luar Negeri.
Dikatakan oleh Askhat bahwa meski Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Papua dan Papua Barat terendah dari provinsi lainnya, namun hal tersebut dapat berubah seiring komitmen dari pemerintah daerah apalagi Presiden RI, Joko Widodo memberikan perhatian khusus bagi Papua.
Askhat berharap Raja Ampat sebagai salah satu tujuan wisata dunia dapat menjadi tujuan utama setelah Bali dan berharap agar pemerintah mengalokasikan dana yang banyak kepada daerah wisata agar berdampak pada peningkatan perekonomian masyarkat khususnya bagi perempuan.
Diplomatic Tour dengan tema Exhibition of women emperwoment in Papua Land bertujuan untuk memberikam informasi kemajuan pembangunan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak di wilayah timur Indonesia.
Serta, komitmen dan keseriusan pemerintah dan masyarakat Papua Barat, dalam memajukan perempuan dan anak dalam segala bidang pembangunan kepada masyarakat internasional.
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Yohama Yembise dalam konferensi pers mengatakan perempuan Papua memiliki andil besar dalam roda perekonomian daerah, pertumbuhan usaha kecil dan mikro makin berkembang di kalangan perempuan Papua. Diantaranya membuat kerajinan tangan khas Papua, seperti noken, melukis kulit kayu, anyaman tas papua.
"Kami sangat berharap para peserta diplomatic tour yang merupakan representasi masyarakat internasional, memperoleh gambaran utuh mengenai Papua. Khususnya terkait capaian kinerja pemerintah dan masyarakat Papua dalam pembangunan pemberdayaan Perempuan dan perlindungan anak,"harap Yohana.
Kedatangan rombongan Diplomatic Tour di Kota Sorong disambut Wakil Gubernur Papua Barat, Muhammas Lakotani, Walikota Sorong, Lambert Jitmau dan pejabat daerah lainnya.
Kedatangan para dubes di Kota Sorong selain menghadiri diskusi publik dengan Dewan Adat Papua juga direncanakan besok akan mengunjungi SD inpres 109, SMP Negeri 1 sebagai Sekolah ramah anak dan Unit Perlindungan Anak Polres Sorong Kota.
Selanjutnya rombongan akan ke Raja Ampat untuk melihat langsung keindahan Raja Ampat serta perkembangan perekonomian disana.*