MENU TUTUP

Pantaskah Nonton Film Porno Bareng Pasangan?

Kamis, 26 Juli 2018 | 11:20 WIB / rmol
Pantaskah Nonton Film Porno Bareng Pasangan? Net

WARTAPLUS - Dalam sebuah survei berjudul 'Happy and Healthy Sex In Marriage' yang dibuat oleh sebuah situs, para pakar hubungan dan seks mencoba untuk mempelajari tren seksual paling top yang banyak dilakukan pasangan sekarang. Dari para responden, 26 persen menyebutkan 'membaca cerita erotis bersama', sedangkan 23 persen menyebut 'menonton film porno bersama pasangan' sebagai aktivitas seksual yang disukai.

Sudah menjadi tren umum sekarang bagi para pasangan untuk menonton film porno bersama. Tapi, seberapa sehatkah hal itu bagi kesehatan seksual dan mental mereka untuk jangka panjang? Berikut ini lima hal yang membuat kegiatan erotis ini menjadi lebih berbeda.

Tergantung apa yang Anda tonton

Saat ini, dilansir dari laman Times of India, porno merupakan istilah yang luas dan mengacu pada beragam kesenangan seksual yang datang dan pergi. Di sisi lain, film porno menjadi semakin dekat dengan kenyataan, dengan bentuk tubuh alami dan jenis yang ditonton juga semakin beragam.

Apakah menonton video porno bersama pasangan menyehatkan, tergantung pada apa yang mereka suka tonton. Jika mereka membuat ekspektasi salah melalui video porno atau menggunakannya sebagai stimulan visual, itu bukan hal terbaik untuk dilakukan.

Sebagai pemancing percakapan

Banyak wanita membuktikan bahwa menonton video atau film porno nersama pasangan selalu dapat memancing percakapan yang membuat mereka memahami minat seksual masing-masing dengan lebih baik. Meski awalnya ada yang berpikir mereka akan dinilai tidak baik ketika diajak nonton film porno bersama. Beberapa bahkan merasa malu menyuarakan apa pilihan mereka. Padahal dalam jangka panjang, hal itu bisa membantu pasangan memahami apa yang mereka suka atau tidak.

Bentuk foreplay yang baik

Di awal hubungan, semua hal terasa menggebu-gebu. Tapi, saat hubungan bertambah usia, video porno sebagai bentuk foreplay bisa menjadi cara yang sangat membantu. Pasangan menyadari bahwa video erotis bisa membantu membangkitkan mood dengan mudah dan menjembatani aktivitas seksual yang panas bagi masing-masing pasangan.

Bisa dihilangkan kapan saja

Tapi, untuk menjaga stimulan tetap sehat, pastikan bahwa menonton video porno tidak menjadi hal yang sulit dihilangkan. Sesekali, Anda harus mengambil jeda dari aktivitas itu.

Membuat lebih terbuka mengenai ketertarikan seksual

Sebagai amatir dan pasangan yang posesif, tentu sulit menerima kalau pasangan bisa terstimulasi secara seksual oleh orang lain.

Saat menonton film porno bersama pasangan, kegiatan ini bisa membuat Anda menyadari bahwa ketertarikan seksual melalui orang lain bisa terjadi dan tidak membahayakan. Saat pasangan menonton film porno bersama, mereka akan memahami bahwa reaksi pasangan hanyalah sebuah respons biologis terhadap stimulus eksternal. Hal ini tidak akan memgancam hubungan mereka dengan cara apapun.


BACA JUGA

Badan Gizi Nasional Gelar Pelatihan Bagi Petugas Penjamah Makanan di SPPG Kabupaten Jayapura

Sabtu, 13 September 2025 | 13:09 WIB

Pemkab Biak Tingkatkan Kepesertaan Warga Dalam Program JKN

Senin, 08 September 2025 | 08:35 WIB

Pemkab Jayawijaya: Ada Beasiswa Kesehatan Rp22,1 Miliar 2025

Rabu, 03 September 2025 | 12:23 WIB

Bakti Sosial Freeport Untuk Kesehatan Mata, Gubernur Papua Tengah: Masyarakat Mendapat Manfaat

Kamis, 14 Agustus 2025 | 07:37 WIB

Satgas JPH Papua Perkuat Pengawasan Produk Nonhalal di Lima Titik Retail Kota Jayapura

Jumat, 04 Juli 2025 | 14:56 WIB
TERKINI

Masyarakat Diminta Tidak Terpengaruh Isu Kerusuhan Yalimo

38 Menit yang lalu

Harga Sembako di Puncak Jaya Stabil, Bupati Yuni Turun Langsung ke Kios dan Pasar

48 Menit yang lalu

Sebanyak 4.448 Personil TNI Polri Siap Amankan Kunker Wapres Gibran ke Jayapura, Papua

59 Menit yang lalu

Polisi Gerak Cepat Tangani Kasus Kerusuhan di Yalimo Papua Pegunungan

1 Jam yang lalu

Kegiatan Humanis di Pasar Sugapa Jadi Bukti Kedekatan Satgas Damai Cartenz dengan Masyarakat

2 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com