MENU TUTUP

Tim Seleksi KPU Maupun Panwas Kabupaten Puncak Harus Selektif

Selasa, 31 Juli 2018 | 13:01 WIB / Roberth
Tim Seleksi KPU Maupun Panwas Kabupaten Puncak Harus Selektif Tokoh pemuda Kabupaten Puncak, Yomi Mom/Roberth

JAYAPURA,-Tim seleksi (timsel) Kabupaten Puncak diminta lebih selektif pada pemilihan anggota KPU dan Panwas Kabupten Puncak yang saat ini sementata berlangusng. Ini dikatakan Yomi Wom, tokoh pemuda setempat kepada wartawan di Jayapura.

Dia mengungkapkan  ada 10 peserta dari 29 peserta diduga adalah tim sukses lawan politik pada Pilkada Kepala Daerah lalu.

"Ada 10 orang itu yang tidak sejalan dengan pemerintahan saat ini. Jika sampai mereka nantinya lolos sebagai komisioner KPU dan Panwas, maka kami khawatirkan akan membuat pemerintahan ini pincang,"kata Yomi, Selasa malam. Ke 10  nama tersebut berinisial PD, MT, NW, NW, SW, TM, AW, GM, DK, OK.

Menurutnya kekhawatiran itu bakan terjadi jika kemudian calon komisioner KPU dan Panwaslu itu mempengaruhi Pilkada Legislatif 2019 mendatang.

"Kalau sampai itu terjadi berarti sudah mencoreng demokrasi kedepan, karena kalau mereka sampai tembus sebagai KPU dan Panwas, maka otomatis dalam pemilihan DPR tidak mungkin anggota DPR yang masuk di parlemen itu sesuai dari suara rakyat. Melaikan akan lahir dari kepentingan politik,"ujarnya.

Parahnya lagi menurut dia, dampak dari hal itu mampu memunculkan konflik horizontal dimasyarakat akibat suara rakyat yang tidak terakomodir.

"Ini bahaya, masyarakat bisa menjadi korban dari hal ini. Konflik harus kita hindari. Dendam politik lalu harus ditiadakan dan memiliki motivasi bersana untuk membangun Kabupaten Puncak yang lebih baik,"ucapnya.

Untuk itu  pihaknya mengingatakan pihak Tim seleksi untuk lebih selektif pada proses pemilihan komisioner KPU dan Panwas itu. Dan dengan kemauan yang tinggi untuk pembangunan Kabupaten Puncak yang lebih baik lima tahun kedepan bersama kepala daerah terpilih.

"Saya ingatkan, jangan sampai hal yang buruk terjadi. Karena kalau sampai terjadi konflik, maka mereka (tim seleksi) akan dipersalahkan,"katanya.*


BACA JUGA

TERKINI

Ops Damai Cartenz-2025 Wujudkan Pengamanan Humanis di Papua Lewat Patroli Dialogis Bersama Anak-anak di Kenyam, Nduga

26 Menit yang lalu

Patroli Dialogis Ops Damai Cartenz Sapa Anak-anak di Distrik Kenyam, Nduga

41 Menit yang lalu

2 Bulan Pimpin Kota Jayapura, ABR - Harus Genjot Selesaikan Program 100 Hari Kerja

12 Jam yang lalu

Atlet Ice Skating Papua Raih Tiga Perunggu, Arnoldus Ramandey Pimpin FISI Papua

13 Jam yang lalu

Tokoh Adat Papua Dukung Tindakan Satgas Damai Cartenz-2025 dalam Penegakan Hukum

1 Hari yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com