MENU TUTUP

Pelemparan Anggota Polisi, Tim Kampanye LUKMEN Mohon Maaf

Sabtu, 03 Maret 2018 | 16:50 WIB / Riri
Pelemparan Anggota Polisi, Tim Kampanye LUKMEN Mohon Maaf Ketua Tim Kampanye LUKMEN, Yunus Wonda/Riri

SENTANI, - Tim kampanye pasangan calon Gubernur - Wakil Gubernur Papua Lukas Enembe - Klemen Tinal (Lukmen) menyampaikan permohonan maaf atas insiden pelemparan batu oleh massa usai kampanye perdana Lukmen di lapangan Theys , Sentani Kabupaten Jayapura, Kamis (1/3).

Aksi pelemparan yang terjadi di depan hotel Berkat Hawai Sentani,Kabupaten Jayapura menyebabkan seorang anggota Polisi terluka dan kaca mobil patroli patwal Polres Jayapura pecah. Pelemparan ini berawal ketika aparat Kepolisian hendak membubarkan massa yang melakukan aksi pemalangan, menyebabkan arus lalu lintas di ruas jalan Sentani - Abepura macet total.

"Kami tidak tahu penyebabnya darimana, tapi terjadi saat usai kampanye Lukmen. Dan itu diluar kemampuan kita. Sehingga saya atas nama ketua tim kampanye dan koalisi Lukmen menyampaikan permohonan maaf atas kejadian yang menimpa anggota kepolisian," ucap Ketua Tim Kampanye Lukmen, Yunus Wonda kepada pers di Sentani, Sabtu (3/3) sore.

Ketua DPR Papua dari partai Demokrat ini juga berharap, agar Kepolisian dapat segera menangkap pelaku pelemparan terhadap aparat tersebut dan bisa diproses hukum

"Hal ini penting agar kami bisa tahu dan bisa melihat apa benar yang melakukan pelemparan itu dari tim kita atau bukan. Tapi sekiranya memang pelakunya adalah massa simpatisan pendukung Lukmen, maka sekali lagi kami menyampaikan permohonan maaf sebesar besarnya atas peristiwa yang tidak mengenakkan ini,"pintanya.

Belajar dari peristiwa ini, Yunus mengimbau kepada seluruh massa dan simpatisan pendukung Lukmen agar selalu mengedepankan saling menghormati, menghargai dan tidak melakukan hal hal diluar aturan. 

"Artinya tidak dengan cara anarkis lempar melempar, karena disitu dikhawatirkan akan membuat kita akan terjadi konflik, gesekan. Seluruh tim, simpatisan dan massa pendukung Lukmen di tanah Papua, tidak menggunakan cara cara kekerasan apapun kondisinya harus sabar. Sehingga tidak terjadi dampak tidak bagus. Semua yang mencintai Lukmen harus bisa menahan diri," pesannya mengingatkan.

Di kesempatan itu, Yunus juga meminta kepada media terlebih setiap wartawan di Papua untuk bersikap profesional sehingga berita yang dimuat berimbang. Sebab apa yang diberitakan media tentunya akan berdampak yang cukup besar terutama di saat saat Pilkada seperti ini.

"Untuk semua media baik di tim Lukmen, Josua atau yang tidak memihak kepada siapapu untuk tetap kedepankan netralitas apalagi dalam situasi pilkada seperti ini. Jangan buat statemen, catatan yang dapat memicu konflik tapi bagaimana menciptakan Pilkada di  papua yang aman dan nyaman," pintanya.[Riri]


BACA JUGA

Kampanye Akbar Mari-Yo di Lapangan PTC Entrop Dipenuhi Lautan Massa

Sabtu, 23 November 2024 | 15:46 WIB

Kampanye Akbar Mari-Yo, Bakal Hadirkan Pelayanan Kesehatan Gratis dengan 5 Dokter Spesialis

Jumat, 22 November 2024 | 06:24 WIB

Kampanye Akbar di Nabire, WAGI Optimistis Raih Kemenangan Menuju Papua Tengah Cerah

Kamis, 21 November 2024 | 18:19 WIB

Promosikan Produk Pangan Lokal, Mari-Yo Bagikan Sagu Kemasan dan Abon Ikan Setiap Kampanye

Kamis, 14 November 2024 | 08:58 WIB

Kampanye Terbuka Mari-Yo dan Yanni - Jemmi, di Lapangan Merdeka Sarmi Dihadiri Seribuan Massa Pendukung

Selasa, 12 November 2024 | 21:04 WIB
TERKINI

Penembakan di Puncak Jaya, Dua Personel Satgas Ops Damai Cartenz-2025 Gugur

6 Jam yang lalu

Kedapatan Bawa Ganja 7,5 Kg dan 4 Butir Peluru Shotgun, Tiga Orang Diamankan di Jayapura

14 Jam yang lalu

Wamendagri Pimpin Rapat Koordinasi PSU dan Enggan Berkomentar DPRP Jalur Otsus

14 Jam yang lalu

Dua Anggota Brimob Gugur Ditembak OTK di Puncak Jaya 

14 Jam yang lalu

Bawa Pesan Damai, Satgas Ops Damai Cartenz-2025 Sapa Anak-anak Sekolah di Nduga

17 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com