A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: is_readable(): open_basedir restriction in effect. File(/dev/urandom) is not within the allowed path(s): (/tmp/:/www/wwwroot/wartaplus.com/m.wartaplus.com/)

Filename: core/Security.php

Line Number: 584

Frida Suebu Memukau Ribuan Warga Manokwari | Mobile Wartaplus.com
MENU TUTUP

Frida Suebu Memukau Ribuan Warga Manokwari

Jumat, 17 Agustus 2018 | 19:46 WIB / Alberth
Frida Suebu Memukau Ribuan Warga Manokwari Penerjung payung perempuan asal Papua Sertu Frida Natalia Ningsih Suebu menjadi tontonan ribuan warga Kota Manokwari/Albeth

MANOKWARI,-Penerjung payung perempuan asal Papua dari satuan Kopasus TNI AD Sertu Frida Natalia Ningsih Suebu menjadi tontonan ribuan warga Kota Manokwari pada saat melakukan atraksi terjung payung di lapangan Borarsi Manokwari, Provinsi Papua Barat. 

Demonstrasi terjung payung itu dilakukan setelah acara seremoni kenegaraan pada pengibaran bendera merah putih dalam rangka memperingati HUT RI ke-73 pada tanggal, 17 Agustus 2018 di lapangan Borasi Manokwari.

Atraksi wanitia asal Papua itu menarik ribuan simpatisan warga Manokwari menyaksikan disisi lapangan borarsi. Bahkan terbilang menjadi sejarah sepanjang masa, sebab Frida telah membawa bendera dan mendarat sempurnah ditengah lapangan. 

Sebelum melakukan atraksi, Frida Suebu bersama 14 penerjung  payung lainnya melakukan latihan selama 5 kali di ketigian 8000 diatas permukaan laut Manokwari, bahkan selama melakukan uji coba terjung payung cuaca sangat mendukung hingga puncak perayaan HUT RI.

Untuk diketahui bahwa terdapat 15 Anggota  Kopassus pimpinan Kapten Caj (K) Yose Darmayanti  pendukung dan Crew Hellycopter TNI-AD siap melakukan  aktraksi terjun payung memeriahkan HUT RI ke-73.

Letnan Inf Adrianus Gintu  koordinator Terjun Provinsi Papua Barat mengatakan, pihak memeriahkan Kemerdekaan Republik Indonesia ke 73 tahun, sebab kesiapan 100 persen siap demontrasi menghibur warga Manokwari. 

"Kami sudah berlatih selama 4 hari dan pucaknya kamk melakukan atraksi terjun payung, muda-mudahan tidak ada kendala atau hambatan. Namun syukur karena atraksi terjun payung tersebut berjalan lancar dan aman," kata Adrianus.

Dijelaskan, penerjun membawa bendera merah putih, Bendera Kodam XVIII Kasuari, Bendera Pemerintah Provinsi Papua Barat, Bendera KONI Provinsi Papua Barat dan Bendera Kopassus.

"Sebenarnya terjun Payung dilaksanakan di Provinsi Papua, kami tetap melaksanakan di Papua Barat khususnya di Manokwari," kata dia. 

Ketigan jelas Adrianus sekitar 8000 di atas ketinggian permukaan di laut Kabupaten Manokwari. 

Tambah Adrianus, 15 penerjun dari Kopassus ini yakni Kapten Caj (K) Yose Darmayanti, Serka Joko Arianto, Serka Sholihin, Serka Choliq, Serka Mariadi, Serka Edmon S, Sertu Frida Natalia Ningsih Suebu (K), Sertu Rishan Efendi, Sertu Lukisno, Serda Nelson Beteyop, Serda Miswan Sunaryo, Serda Miyarto, Serda Supriyo, Serda Pimadi, dan Praka P. Sukma Wijaya. Sedangkan pendukung, yakni Lettu Inf Andrianus Gintudan Sertu Nur Hilal. *


BACA JUGA

TERKINI

Kepala Suku Tertua Jayawijaya Imbau Warga Tidak Terprovokasi Jelang Hari HAM dan HUT Melanesia: “Fokus Sambut Natal, Jaga Wamena Tetap Damai”

1 Jam yang lalu

Indosat Ooredoo Hutchison dan Nokia Luncurkan GenSi, Berdayakan Generasi Muda Indonesia melalui Literasi AI

10 Jam yang lalu

Satgas Damai Cartenz Pererat Kebersamaan Saat Warga Sinak Kurvei di Gereja Gingga Baru

13 Jam yang lalu

Personel Ops Damai Cartenz Sektor Sinak Beri Mi Instan dan Makanan Ringan Saat Warga Membersihkan Gereja Gingga Baru

13 Jam yang lalu

Pererat Hubungan dengan Warga, Ops Damai Cartenz Beri Bantuan Saat Pembersihan Gereja

13 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com