Jaga Ketahanan Pangan Nasional, Bulog Papua dan Pabar Gelar Peluncuran KPSH
JAYAPURA,- Perusahaan Umum (Perum) Bulog Divisi Regional (Divre) Papua dan Papua Barat gelar peluncuran kegiatan Ketersediaan Pasokan dan Stabilisasi Harga (KPSH) Beras Medium, bertempat di Gudang Perum Bulog, Santarosa, Selasa (4/9).
Kegiatan tersebut juga secara serentak digelar oleh Perum Bulog di seluruh Indonesia, dengan tujuan untuk menjaga ketahanan pangan nasional dengan tetap memperhatikan ketersediaan pasokan dan stabilitas harga pangan, khususnya beras.
Untuk Provinsi Papua dan Papua Barat, kegiatan KPSH Beras Medium juga dilakukan secara serentak dimasing-masing Subdivisi Regional (Sub Divre) dan Kantor Seksi Logistik (Kansilog) dengan mengundang berbagai pihak sebagaimana halnya yang dilaksanakan di Kantor Pusat.
Peluncuran Kegiatan KPSH di Jayapura dihadiri oleh Bapak Walikota Jayapura yang dalam hal ini diwakili oleh Bapak Wakil Walikota Jayapura, Pemerintah Provinsi Papua, Kasatgas Pangan Polda Papua, Kodam XVIl Cenderawasih, Kepala Perwakilan Bl (selaku TPID), Kepala Dinas Perdagangan Provinsi Papua, Kepala Dinas Pertanian Provinsi Papua, Kepala BPS Provinsi Papua, Kepala Dinas Perdagangan Kota Jayapura, Kepala BPS Kota Jayapura, dan para pemilik Rumah Pangan Kita (RPK) serta Kadivre Papua dan Papua Barat beserta jajarannya.
"Keterlibatan Satgas Pangan dalam Operasi Pasar kali ini untuk melakukan pengawasan terhadap pihak-pihak yang menjalankannya, termasuk monitoring, pengendalian dan pengamanan. Jumlah Cadangan Beras Pemerintah (CBP) yang diluncurkan pada hari ini sebanyak enam truk dengan total muatan sebanyak 50,2 ton yang terdiri dari kemasan 50 Kg, 10 Kg dan 5 Kg," ujar Kadivre Bulog Papua dan Papua Barat, Fauzi Muhammad, Selasa (4/9).
Dijelaskan, pemerintah melalui Bulog, menggelar KPSH serentak di seluruh Indonesia, dengan beberapa langkah, yaitu Operasi Pasar Cadangan Beras Pemerintah (OP-CBP), percepatan penyaluran bansos rastra, dan penjualan komoditi komersial Bulog.
"Dengan ini, pangan pokok khususnya beras tetap tersedia dalam jumlah dan kualitas yang baik. Pelaksanaan Kegiatan KPSH ini, juga melibatkan banyak pihak dengan menggunakan jaringan distribusi antara lain RPK, TOKO Pangan Kita, Mitra Bulog, BUMN Pangan, dan Kanvasing oleh Satgas Bulog dengan prioritas di 205 pasar tradisional di 82 Kota di seluruh Indonesia," jelasnya.
Sesuai dengan keputusan Rakortas tanggal 27 Agustus 2018, dan Surat Kemendag tanggal 31 Agustus 2018, sehubungan dengan perkembangan harga beras secara nasional yang mengalami kenaikan 0,11 persen dari minggu ke-3 ke minggu ke-4 bulan Agustus 2018, Pemerintah menugaskan Perum Bulog untuk melakukan intervensi pasar sentra massive melalui kegiatan OP-CBP, dan melakukan percepatan penyaluran Bansos Rastra 3 bulan alokasi yang penyerahannya dilakukan sekaligus pada bulan September 2018 dan alokasi bulan Desember 2018 Februari 2019 dilakukan pada bulan Desember 2018.
“Kami terus pantau perkembangan harga pangan pokok khususnya beras dari hari ke hari supaya intervensi pasar dapat segera kami Iakukan dengan menggelontorkan stok CBP dan komoditi komersial yang kami miliki,” terangnya.
Sebagai informasi, Perum Bulog Divre Papua dan Papua Barat telah menggelontorkan CBP sejak Januari 2018 sampai dengan saat ini sebanyak 7.462 ton yang terdiri dari Papua sebanyak 5.305 ton dan Provinsi Papua Barat sebanyak 2.157 ton. Target OP-CBP Provinsi Papua dan Papua Barat akan menggelontorkan sebanyak 150.200 ton per hari dengan ketentuan harga di wilayah Maluku Papua yaitu Rp 8 900 /kg (kemasan 50 kg) atau Rp 9.350 /Kg dalam kemasan 5 Kg, 10 Kg dan 25 Kg. *