A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: is_readable(): open_basedir restriction in effect. File(/dev/urandom) is not within the allowed path(s): (/tmp/:/www/wwwroot/wartaplus.com/m.wartaplus.com/)

Filename: core/Security.php

Line Number: 584

Gempa 7,7 SR Di Donggala, Warga Dihimbau Tak di Dalam Rumah | Mobile Wartaplus.com
MENU TUTUP

Gempa 7,7 SR Di Donggala, Warga Dihimbau Tak di Dalam Rumah

Jumat, 28 September 2018 | 19:30 WIB / WP
Gempa 7,7 SR Di Donggala, Warga Dihimbau Tak di Dalam Rumah Net

WARTAPLUS - Gempa bermagnitudo 7,7 mengguncang Donggala, Sulawesi Tengah pada Jumat (28/9/2018) sore.

Dilansir dari akun Twitter BMKG, peringatan tsunami terkait gempa terjadi di lokasi 27 kilometer Timur Laut, Donggala, Sulawesi Tengah, telah berakhir.

Gempa itu berpusat di kedalaman 10 kilometer dan berada di titik 0,18 Lintang Selatan (LS) - 119.85 Bujur Timur (BT).

Sebelumnya, gempa dengan kekuatan 6 Skala Richter berpusat di darat mengguncang wilayah Donggala, Sulawesi Tengah, Jumat, 28 September 2018, pukul 14.00 WIB.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan banyak bangunan rusak akibat gempa tersebut.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho kemudian mengimbau masyarakat untuk tetap waspada.

"Diimbau masyarakat dapat berkumpul di daerah-daerah yang aman," ujar Sutopo.

Sutopo melanjutkan, masyarakat setempat diminta untuk menghindari lereng-lereng perbukitan yang mudah longsor.

Sutopo juga mengimbau untuk tetap mengikuti informasi resmi terkini dari BNPB, BPBD, dan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah memutakhirkan kejadian gempa yang semula 5,9 SR menjadi 6 SR dengan pusat gempa 2 kilometer arah utara Kota Donggala, pada kedalaman 10 km.

"Sumber gempa berasal dari sesar Palu Koro. Berdasarkan analisis peta guncangan gempa bumi ini dilaporkan dirasakan di daerah Donggala IV MMI, Palu III MMI, Poso II MMI. Gempa tidak berpotensi tsunami," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangan tertulis, Jumat, 28 September 2018.

Sementara, evaluasi dan pendataan masih dilakukan oleh petugas.

Hingga saat ini, belum diketahui jumlah korban dan kerugian akibat gempa besar yang sempat berpotensi tsunami ini.


BACA JUGA

Danrem 172/PWY Raih Juara III Lomba Menembak Pistol Eksekutif Trisula Open Championship

Minggu, 14 September 2025 | 10:46 WIB

TNI Hadirkan Layanan Kesehatan untuk Warga Kampung Yalinggua Puncak Jaya

Selasa, 26 Agustus 2025 | 16:47 WIB

Sambut Hut Kemerdekaan, Korem 172/PWY Hijaukan Alam Papua dengan 80 Ribu Pohon 

Jumat, 15 Agustus 2025 | 13:24 WIB

Direktur Gempa Bumi dan Tsunami BMKG: Wilayah Indonesia Berpotensi Tsunami, Status Waspada Untuk 7 Daerah di Tanah Papua

Rabu, 30 Juli 2025 | 12:04 WIB

Direktur Gempa Bumi dan Tsunami BMKG: Wilayah Indonesia Berpotensi Tsunami, Status Waspada Untuk 7 Daerah di Tanah Papua

Rabu, 30 Juli 2025 | 12:04 WIB
TERKINI

Peduli Generasi Papua: Satgas Damai Cartenz Bawa Layanan Kesehatan dan Nutrisi ke Intan Jaya

2 Jam yang lalu

Sentuhan Peduli Satgas Damai Cartenz: Pengobatan Gratis dan Pembagian Susu untuk Anak-Anak Intan Jaya

2 Jam yang lalu

Gubernur Fakhiri Lantik Tim Penggerak PKK Provinsi Papua Masa Bhakti 2025 - 2030

10 Jam yang lalu

Gubernur Fakhiri: Rakor KNPI Berperan Tentukan Arah Masa Depan Generasi Muda Papua

10 Jam yang lalu

Personel Satgas Ops Damai Cartenz Sektor Intan Jaya Laksanakan Pengobatan dan Bagikan Susu untuk Anak-Anak Papua

11 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com