MENU TUTUP

Kapolda Papua : Kita Sebagai Polri Jangan Jauh Dari Masyarakat

Senin, 01 Oktober 2018 | 09:09 WIB / Cholid
 Kapolda Papua : Kita Sebagai Polri Jangan Jauh Dari Masyarakat Kapolda Papua Irjen Martuani Sormin memimpin upacara Hari Kesaktian Pancasila/Humas Polda Papua

JAYAPURA,- Kapolda Papua Irjen Martuani Sormin memimpin Upacara Hari Kesaktian Pancasila dengan tema "Pancasila sebagai landasan kerja mencapai prestasi bangsa", Senin (1/10) pagi di Lapangan apel Mapolda Papua.

Kegiatan upacara hari Kesaktian Pancasila di awali dengan Laporan komandan upacara kepada perwira upacara dilanjutkan penghormatan pasukan, lalu pembacaan teks Pancasila, kemudian pembacaan UUD 1945. Setelah pembacaan UUD 1945 dilanjutkan dengan pembacaan naskah ikrar lalu dilanjutkan dengan Andika bhayangkari.

Dalam arahannya Kapolda menyampaikan ini adalah upacara yang bisa kita lakukan tanda kebesaran buka adalah yang tertinggi tadi tidak ada tanda kebesaran tutup.

“Hari ini kita melaksanakan upacara meskipun disana sini ada kesalahan.  Siapapun yang jadi perwira upacara ini tidak boleh terjadi,  dan untuk korsik sudah bagus tapi kurang persiapan. Untuk itu  untuk lebih baik hendaknya tim korsik lebih di cek kelengkapan dan kesiapannya,”ujarnya.

Pada kesempatan itu  Kapolda juga  mengaku  kurangnya kepekaan personilnya. “Ketika saya datang ke Uncen baru-baru ini  tidak ada anggota Bhabinkamtibmas yang ada hanya Babinsa, kegiatan kemasyarakatan diminta maupun tidak diminta kita harus hadir,”tegasnya.

Kita disini bicara tentang meniadakan segala bentuk gangguan keamanan. "Tapi yang terjadi dilapangan berbeda, hal-hal kecil polisi tidak ada. Selama kita masih punya mainset /pola pikir malas tau, jangan berharap masyarakat percaya sama kita. Maksud dari pergi ibadah pakai pakaian dinas adalah untuk menunjukkan jati diri kita sebagi Polri. Ini agar kita tidak jauh dari masyarakat sekaligus kita ingin mendapatkan simpati dari masyarakat,“ujar Kapolda.

Dikatakan, apabila ada personil yang melanggar saya tidak segan-segan akan menghukum anggota tersebut.  “Begitupun sebaliknya jika ada personil yang berprestasi para Kasatker juga harus memberikan reward ini agar anggota tersebut menjadi bangga,”tegasnya. *


BACA JUGA

TERKINI

Tak Tahan Dikejar Polisi, Oknum ASN Pelaku Asusila di Jayapura Akhirnya Menyerahkan Diri

1 Jam yang lalu

Maret 2024, Tercatat 1,1 Juta Transaksi QRIS di Papua dengan Total Nominal Capai 181 Miliar

1 Jam yang lalu

Menaker Apresiasi PKB Manajemen dan Serikat Pekerja PT Freeport Indonesia

2 Jam yang lalu

Ketua umum Persekutuan Gereja Gereja Kabupaten Jayapura: Paulus Waterpauw Gubernur Papua

16 Jam yang lalu

Pemprov Papua Tengah Berharap Segera Ada Solusi Penyelesaian Konflik Antar Warga di Nabire

22 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com