MENU TUTUP

BKSDA Papua Lepas 24 Jenis Burung Dilindungi ke Habitatnya

Selasa, 16 Oktober 2018 | 06:52 WIB / Andy
BKSDA Papua Lepas 24 Jenis Burung Dilindungi ke Habitatnya Kepala BKSDA Papua, Timbul Batubara, bersama perwakilan wartawan saat melepas burung yang dilindungi undang-undang ke habitatnya di kawasan cagar alam Cycloop, Senin (15/10) sore/Andy

SENTANI,- Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Papua bersama WWF program Papua, Polda Papua, Kodam XVII Cenderawasih dan sejumlah tokoh adat melepas 24 ekor burung yang dilindungi undang-undang ke habitatnya di kawasan cagar alam Cycloop, Senin (15/10) sore.

Kepada wartawan, Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam Papua, Timbul Batubara, mengungkapkan bahwa 24 ekor burung ini berasal dari sitaan petugas dan sebagian di serahkan secara sukarela oleh masyarakat kepada BKSDA Papua.

“Ini adalah satwa yang diserahkan secara sukarela dan satwa sitaan dari masyarakat, kemudian ada juga yang proses hukum,” kata Tumbul Batubara kepada pers di Sentani.

“Ke-24 ekor burung ini terdiri dari Nuri Bayan 3 ekor, Nuri Kepala Hitam 7 ekor, Nuri Cokelat 2 ekor, dan 12 ekor merpati karang yang tidak dilindungi, tapi ikut dilepaskan sebagai lambang perdamaian dengan alam,” tambahnya.

Menurutnya, pelepasan burung ini harus sering dilakukan untuk memberikan edukasi bagi masyarakat agar tidak lagi menangkap dan memelihara satwa liar yang di lindungi undang-undang.

“Kepada masyarakat kita ingin sampaikan bahwa tidak ada gunanya memelihara satwa liar seperti ini. Malah kalau dipelihara seperti ini bisa menimbulkan penyakit zoonosis, yakni penyakit bawaan dari satwa yang mudah menular kepada manusia,” jelasnya.

Sementara itu, drh. Cyntia Sihombing mengatakan, 24 burung yang dilepas ini sudah cukup lama berada di kandang transit BKSDA Papua, dan sudah dan setelah melalui pengamatan medis, burung-burung ini sudah siap di lepas kembali ke habitatnya.

“Ini tingkat liarnya sudah kembali, hanya saja memang awal di lepas burung-burung ini tidak langsung terbang jauh, tetapi membutuhkan waktu beberapa hari, dan kita akan kawal terus sampai bisa terbang ke dalam hutan,” ujarnya. *


BACA JUGA

BBKSDA Papua Kembali Terima 55 Ekor Translokasi Satwa dari Jakarta dan Jogjakarta

Minggu, 01 Agustus 2021 | 17:07 WIB

BBKSDA Papua Barat "Merdekakan" Satwa Dilindungi

Jumat, 16 Agustus 2019 | 13:06 WIB

BKSDA Papua Bantah Debit Air Pegunungan Cycloop Menurun

Rabu, 17 Oktober 2018 | 17:30 WIB
Pelestarian Lingkungan

Pertamina RU VII Teken Kerjasama Dengan BBKSDA Papua Barat

Rabu, 18 April 2018 | 03:34 WIB
TERKINI

Bobol Counter HP, Tiga Pemuda Pesta Miras, ini Kata AKP Alamsyah

2 Jam yang lalu

Sopir Truk Ngantuk, Tabrak Dua Motor, Satu Korban Meninggal Dunia

6 Jam yang lalu

Satreskrim Polres Jayapura Ungkap Kasus Pencurian Puluhan Unit HP di Konter Berlian Cell

17 Jam yang lalu

Satgas Operasi Damai Cartenz Gelar Kegiatan Humanis dan Bagikan Sembako di Desa Lantipo, Wamena

18 Jam yang lalu

Ratusan Warga Boven Digoel Keracunan Usai Menyantap Makanan Saat Kampanye Calon Kepala Daerah

1 Hari yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com