A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: is_readable(): open_basedir restriction in effect. File(/dev/urandom) is not within the allowed path(s): (/tmp/:/www/wwwroot/wartaplus.com/m.wartaplus.com/)

Filename: core/Security.php

Line Number: 584

Kapolda Papua Jenguk Korban Pemerkosaan KKB di RS Bhayangkara | Mobile Wartaplus.com
MENU TUTUP

Kapolda Papua Jenguk Korban Pemerkosaan KKB di RS Bhayangkara

Selasa, 23 Oktober 2018 | 17:09 WIB / Andy
Kapolda  Papua Jenguk Korban Pemerkosaan KKB di RS Bhayangkara  Kapolda Papua Irjen Pol Martuani Sormin bersama Ny. Risma Elisabet Martuani Sormin dan sejumlah pejabat utama Polda Papua mengunjungi korban tindakan asusila di rumah sakit Bhayangkara Jayapura, Selasa (23/10) sore/Andy

JAYAPURA,-Kapolda Papua Irjen Pol Martuani Sormin bersama Ny. Risma Elisabet Martuani Sormin dan sejumlah pejabat utama Polda Papua menjenguk korban tindakan asusila oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang dirawat di rumah sakit Bhayangkara Jayapura, Selasa (23/10) sore.

Usai menjenguk korban, kepada sejumlah awak media, Kapolda mengatakan kunjungannya tersebut untuk memberikan support kepada korban. "Kehadiran saya disini untuk memberikan support terhadap guru yang menjadi korban tindakan biadab dari kelompok KKB, sekaligus memerintahkan tenaga medis kami untuk membantu mengembalikan atau memulihkan kondisi korban yang masih trauma," katanya.

Dikatakan, saat ini kondisi korban sudah mulai membaik, namun membutuhkan waktu untuk pemulihan. "Kondisinya sudah mulai membaik dan bisa berbicara dengan kami, namun masih trauma dengan kejadian yang menimpa korban,

Sedangkan korban yang di rawat di Wamena hingga saat ini belum mau bertemu bahkan bicara dengan siapapun karena masih trauma. “Jadi kondisi psikologis mereka belum stabil sehingga masih membutuhkan waktu untuk pemulihan," tambahnya.

Lanjut Kapolda, pihaknya akan mengirim tim dokter ke Wamena untuk membantu pemulihan korban yang di sandera. "Nanti kami juga akan mengirim tim dokter ke Wamena untuk menangani salah satu korban yang hingga saat ini masih trauma dan belum bisa memberikan keterangan kepada aparat," ujarnya.

Kapolda juga menegaskan bahwa, pihaknya akan melakukan tindakan tegas terhadap pelaku pemerkosaan terhadap guru. "Saya sebagai Kapolda Papua menegaskan bahwa kami tidak mentolerir kejadian ini, kita akan tindak tegas oknum pelaku pemerkosaan dari kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang melakukan tindakan asusila terhadap guru dan tenaga kesehatan di Mapenduma,"tandasnya.*

 

 


BACA JUGA

TERKINI

Kepala Suku Puncak Ajak Masyarakat Sambut Hari HAM dan Desember dengan Damai: “Jangan Beri Celah pada Provokasi”

15 Jam yang lalu

Bank Indonesia Perkirakan 2026 Perekonomian Papua Tumbuh Lebih Baik, Sinergi Lintas Sektoral Diperkuat

15 Jam yang lalu

Perkuat Kedaulatan Digital, Telkom Indonesia Hadirkan Pusat Data neuCentrIX di Jayapura Papua

16 Jam yang lalu

Semarak Color Run Puncak Jaya, Wabup Mus Kogoya Ajak Masyarakat Peduli HIV/AIDS

23 Jam yang lalu

Sidak Jelang Nataru, Gubernur Papua Pastikan Stok Bapok dan BBM Aman

1 Hari yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com