Portongan Tubuh Manusia Ditemukan Disebuah Tas
WARTAPLUS - Penduduk di sebuah pulau di luar kota Khabarovsk, di Timur Jauh Rusia sempat dibuat geger akibat penemuan sebuah tas berisi 52 potongan tangan manusia baru-baru ini.
Tas berisi potongan tangan itu ditemukan oleh nelayan setempat. Mulanya, nelayan hanya menemukan satu tangan mencuat dari tanah yang beku. Mereka segera memanggi polisi yang segera melakukan penyelidikan dan menemukan tas berisi puluhan potongan tangan manusia. Beberapa di antaranya telah membusuk, tidak utuh dan bahkan jari-jari telah hilang.
Foto-foto penemuan puluhan potongan tangan manusia itu segera menyebar di outlet lokal dan media di Rusia, serta Instagram dan Telegram. Gambar-gambar itu membuat geger masyarakat dan menimbulkan spekulasi beragam.
Beberapa versi menyebut bahwa potongan tangan itu bisa jadi hasil pembunuhan ritual. Ada juga yang menduga bahwa itu adalah bentuk kanibalisme dan juga spekulasi soal perdagangan organ tubuh manusia.
Namun, Komite Investigasi Rusia tampaknya telah memecahkan misteri dan menulis di saluran Telegram-nya bahwa potongan tangan itu bukan berasal dari tindak kriminal, namun merupakan kesalahan aturan.
Dijelaskan juga bahwa penyidik masih membangun semua fakta yang berkaitan dengan insiden tersebut dan bahwa penyelidikan atas semua organisasi medis dan peradilan yang bertanggung jawab atas pembuangan limbah biologis telah diluncurkan.
Pernyataan itu meredam situasi karena kemungkinan besar, potongan tangan tersebut milik mayat orang-orang yang tidak dapat dikenali identitasnya.
Praktek umum pekerja rumah sakit dengan kasus semacam itu adalah memotong satu tangan dan mengirimkannya untuk analisis sidik jari sebelum melepaskan badan tak dikenal tersebut. Namun, jenazah kemudian harus dibawa ke kuburan atau dikremasi. Demikian seperti dimuat Russia Today. [rmol]