MENU TUTUP

Setahun Terakhir Tingkat Pengangguran Terbuka di Papua Alami Penurunan 3,62 Persen

Senin, 05 November 2018 | 12:53 WIB / Andi Riri
Setahun Terakhir Tingkat Pengangguran Terbuka di Papua Alami Penurunan 3,62 Persen Kepala Bidang Statistik Sosial, Bagas Susilo dalam rilis bulanan BPS Papua, Senin (5/11)/Andi Riri

JAYAPURA, - Badan Pusat Statistik (BPS) Papua mencatat, selama satu tahun terakhir Tingkat Pengangguran Terbuka ( TPT) di Papua alami penurunan dari 3,62 persen pada Agustus 2017 menjadi 3, 20 persen pada Agustus 2018. Ini berbanding terbalik jika dibandingkan dengan kondisi februari 2018 yang terjadi peningkatan sebesar 0,29 persen.

Sedangkan jumlah pengangguran  pada agustus 2018 sebesar 58.756 orang atau bertambah sekira 4.938 orang dibanding keadaan yang sama setahun lalu yang berkurang sebanyak 5.014 orang.

Lalu untuk jumlah angkatan kerja di Papua pada Agustus 2018 mencapai 1.835 963. Jumlah ini berkurang 15.523 orang dibanding kondisi februari 2018.

"Untuk jumlah penduduk yang bekerja di Papua pada agustus 2018 mencapai 1.777.207 orang. Berkurang 20.461 orang dibandingkan Februari dan juga meningkat 78.136 dibanding keadaan setahun lalu (agustus 2017)," papar Kepala Bidang Statistik Sosial, Bagas Susilo dalam rilis bulanan BPS Papua, Senin (5/11).

Lalu untuk kategori lapangan pekerjaan untuk tiga kategori yang alami kenaikan jumlah tenaga kerja selama enam bulan terakhir (februari - agustus 2018) adalah di kategori konstruksi, jasa pendidikan dan jasa kesehatan.

"Sementara kategori industri pengolahan, pertanian dan jasa lainnya alami penurunan tenaga kerja terbesar," jelasnya.

Sementara itu dari total penduduk yang bekerja sebanyak 1.777.207 pada agustus 2018. Status pekerjaan utama yang terbanyak adalah sebagai pekerja tidak dibayar/pekerja keluarga (32.53 persen). Kemudian diikuti oleh status  berusaha dibantu buruh  tidak tetap/tidak dibayar (31,65 persen).

"Adapun status pekerjaan utama lainnya yang memiliki pr3sentas3  diatas 10 persen yakni buruh karyawan sebesar 21,65 persen dan berusaha sendiri 12,57 persen. Lalu pekerja bebas pertanian maupun non pertanian mempunyai persentase kecil yaitu kurang dari satu persen," jelasnya lagi.

 


BACA JUGA

Februari 2023 : Ekspor Papua Capai 195,81 Juta Dolar AS, Turun 34,14 Persen

Rabu, 15 Maret 2023 | 19:49 WIB

Cakupan Regsosek Masih Sangat Rendah di Papua, Butuh Peran Media Informasikan ke Masyarakat

Jumat, 11 November 2022 | 20:45 WIB

Usaha Transportasi dan Pergudangan Alami Pertumbuhan Tertinggi Ekonomi Papua Triwulan III 2022

Selasa, 08 November 2022 | 10:13 WIB

Nilai Ekspor Papua September 2022 Catat Rekor Tertinggi di Tiga Tahun Terakhir

Senin, 17 Oktober 2022 | 20:09 WIB

BPS Papua: Periode November 2021 Jumlah Penumpang Angkutan Udara Meningkat

Kamis, 06 Januari 2022 | 07:11 WIB
TERKINI

Kepala Suku Besar Mee Pago Imbau Warga Dukung Kamtibmas dan Sukseskan Pilkada

7 Jam yang lalu

Kampanye Akbar Dominggus Catue -Jumriati Dihadiri Ribuan Warga di Lapangan Merdeka Sarmi

17 Jam yang lalu

Kampanye Akbar Mari-Yo di Lapangan PTC Entrop Dipenuhi Lautan Massa

21 Jam yang lalu

Sengketa Pilgub PBD, Pieter Ell: MA Tolak Kasasi Paslon Onesimus - Ibrahim

1 Hari yang lalu

Wakil Ketua II MRP Imbau Masyarakat Mendukung Suksesnya Pilkada Serentak 2024

1 Hari yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com