MENU TUTUP

Tokoh Masyarakat Tolak Keberadaan KKB di Lanny Jaya

Kamis, 15 November 2018 | 16:05 WIB / Cholid
Tokoh Masyarakat Tolak Keberadaan KKB di Lanny Jaya Pertemuan para tokoh di Kabupaten Lanny Jaya untuk menyampaikan penolakan serta penindakan terhadap Purom Wenda dan kelompoknya/Istimewa

JAYAPURA,- Tokoh masyarakat Kabupaten Lanny Jaya dengan tegas meminta kepada pemerintah serta aparat keamanan untuk segera melakukan penindakan hukum secepatnya kepada Purom Okiman Wenda dan anak buahnya, lantaran aksi yang mereka lakukan selama ini sangat berdampak pada lambatnya pembangunan di Kabupaten Lanny Jaya.

Ketua Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Kabupaten Lanny Jaya, Yele Wenda di sela-sela pertemuan lintas tokoh masyarakat Kabupaten Lany Jaya di Tiom, Ibu kota Kabupaten Lanny Jaya itu mengatakan, sebagai anak asli Baliem, dirinya mewakili masyarakat  menolak dengan tegas keberadaan Purom Okiman Wenda dan sangat menyesal atas  tindakan kejahatan yang dilakukan oleh KKB Pimpinan Purom Wenda Kawan-kawanya, karena telah mengganggu stabilitas keamanan di Kabupaten Lanny Jaya.

“Kejahatan Purom telah melanggar Hak Asasi Manusia, Purom telah membunuh masyarakat sipil. Kami masyarakat menjadi korban akibat dari ulah Purom Wenda ini. Untuk itu, kami tidak setuju kalau ada orang-orang diluar kabupaten Lany Jaya yang tidak tahu apa sebenarnya yang terjadi di daerah kami lalu membuat berita-berita bohong (tipu-tipu) untuk memprovokasi keadaan,” tegas Yele Wenda, Selasa (13/11) lalu.

Sementara itu, Ketua Jemaat Gereja Baptis  Wilayah Tiom, Pdt. Yusuf Kogoya juga mengatakan,  masyarakat di kabupaten Lanny Jaya sangat berkeinginan untuk merasakan kemanan, ketenteraman serta menikmati pembangunan tanpa ada gangguan yang dilakukan oleh kelompok kriminal bersenjata pimpinan Puron Wenda.

"Saya serta rekan rekan seluruh masyarakat di Lanny Jaya meminta agar pihak kepolisian dan TNI segera melakukan tindakan tegas terhadap Purom Wenda dan anak buahnya karena meraka itu iblis suka membunuh dan telah melanggar perintah agama Kristen terutama pada 10 Hukum Tuhan," tegasnya. *


BACA JUGA

Satu Pekerja Pembangunan Puskesmas yang Hilang di Lanny Jaya Ditemukan, Empat Masih Dalam Pencarian

Jumat, 08 Desember 2023 | 19:50 WIB

Dandim Jayawijaya Dukung MoU Pemkab Lanny Jaya dan Fakultas Kedokteran UGM

Kamis, 16 Maret 2023 | 20:39 WIB

Gelar Razia, Polisi Temukan 8 Unit HT Diduga Milik KKB

Minggu, 05 Maret 2023 | 19:37 WIB

Dandim Jayawijaya Kunjungi Lanny Jaya Tinjau Lokasi Pembangunan Kodim

Minggu, 12 Februari 2023 | 07:36 WIB

Dandim Jayawijaya Tinjau Posko Tanggap Darurat Bencana Hujan Es di Lanny Jaya

Senin, 08 Agustus 2022 | 21:21 WIB
TERKINI

Advokat Pieter Ell Terpilih jadi Kuasa Hukum KPU RI

7 Jam yang lalu

Peringati Hari Otda ke-28, Pemprov Papua Siap Tindak Lanjuti Arahan Mendagri Terkait Ekonomi Hijau

1 Hari yang lalu

Jaksa Lakukan Eksekusi Putusan PN Jayapura Terkait Kasus Pemilu 2024

1 Hari yang lalu

Yumiron : Mahasiswa Harus Berikan Contoh Dalam Menjaga Kamtibmas

1 Hari yang lalu

Tryout UTBK SNBT 2024 Ilmupedia dan Ruangguru, Kerjasama Telkomsel dan Kuncie untuk Pelajar Papua

1 Hari yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com