MENU TUTUP

Stop Intimidasi Mahasiswa Asal Papua pada Momen Tertentu

Sabtu, 01 Desember 2018 | 22:23 WIB / Albert
Stop Intimidasi Mahasiswa Asal Papua pada Momen Tertentu Sesi wawancara bersama Ketua Fraksi Otsus DPR Papua Barat Yan Anton Yoteni/Albert

MANOKWARI,- Stop intimidasi mahasiswa asal Papua yang kuliah di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Jakarta, Jogjakarta dan provinsi lainnya di Tanah Jawa atau di luar Tanah Papua. Apalagi mereka diintimidasi tentang hal-hal merugikan pada momen-momen tertentu.

Ketua Fraksi Otsus DPR Papua Barat Yan Anton Yoteni mengaku sangat heran, negara Bhineka Tunggal Ika tetapi masih ada oknum-oknum yang mengintimidasi rakyat Papua di tanah Jawa terus berulah hingga mahasiswa Papua tidak mendapat jaminan keamanan secara baik.

Oleh karena itu, Yoteni bertanya kepada Gubernur Sulsel, Gubernur Jogja, Bali, Gubernur Aceh dan Gubernur DKI Jakarta. Kenapa, anak-anak Papua yang berstatus mahasiswa di daerah itu mendapat intimidasi dan teror pada hari-hari tertentu, misalnya menjelang 1 Desember seperti saat ini.

Padahal menurut Yoteni, rakyat Papua di tanah Papua tidak pernah mengintimidasi orang non-Papua yang mendiami bumi tanah Papua.

"Sudara non-Papua yang hidup di tanah Papua kami baik dan cari hidup sama-sama, lalu kenapa anak-anak Papua di pulau Jawa dan sekitranya mendapat perlakuan yang tidak pantas pada momen tertentu," tanya Yoteni, Sabtu (1/12).

Padahal dengan tidak sadar, mahasiswa Papua yang sedang menuntut ilmu di sana justru menghidupkan ekonomi daerah setempat, sebab uang dari Papua. Kemudian kontribusi mahasiswa untuk kampus, namun justru pada hari tertentu mereka itu mendapat intimidasi.

Dengan peristiwa menjelang 1 Desember 2018 seperti ini, tentu saja menjadi warning kepada pejabat di Tanah Papua agar setiap kesempatan bisa melakukan pertemuan dengan mahasiswa dan lakukan pembicaraan dengan pemahaman baik agar mahasiswa disana mendapat jaminan keamanan.

Misalnya saja kata Yoteni, bagaimana komunikasi bersama pemerintah daerah dan aparat keamanan agar memberikan jaminan keamanan kepada mahasiswa Papua  disana.

"Pejabat di Tanah Papua harus mencontohi tindakan Gubernur Papua, sebab peristiwa di Manado yang menimpa mahasiswa disana justru langsung direspon, bahkan Gubernur tekankan bahwa di Papua banyak warga Manado dan mereka hidup dari APBD Papua dan sejahtera, maka harus perlakukan anak-anak Papua kita disini dengan baik juga," sebut Yoteni.

Satu lagi yang diperhatikan bahwa mahasiswa Papua yang menuntut ilmu di luar Papua sebatas menimba ilmu dan kembali ke Papua, bahkan kesempatan kerja mereka di luar sana tidak ada. Sebaliknya justru Papua banyak menampung non-Papua bekerja, terutama mereka menjadi PNS, legislatif dan lain sebagainya.

Tambah dia, kalau memang ada kegiatan berkumpul dan berdiskusi serta berdemokrasi tentu dijamin Undang-undang, terus salahnya di mana? Kalau pun mereka salah dalam berdemokrasi, maka menggunakan cara-cara bijak dan bukan menggunakan kekerasan hingga fisik kepada mashasiswa Papua. *


BACA JUGA

Dua Personel Gugur di Puncak Jaya, Jenazah Telah Dievakuasi Dan Diserahkan Kepada Keluarga Dengan Upacara Militer

Sabtu, 17 Mei 2025 | 12:10 WIB

BI Papua akan Kembali Menggelar Festival Cenderawasih 2025 pada 13 - 15 Juni di Jayapura

Sabtu, 17 Mei 2025 | 08:11 WIB

Indosat Perluas Jaringan di Papua, Perkuat Akses Digital Merata di Indonesia Timur

Sabtu, 17 Mei 2025 | 07:31 WIB

Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025, BI Papua Bawa Uang Tunai Rp14,8 Miliar

Jumat, 16 Mei 2025 | 15:33 WIB
Bapenda Bakal Kaji Tarif Galian C di Kabupaten Jayapura

Bapenda Siap Eksekusi Rekomendasi Pansus PAD Kabupaten Jayapura

Jumat, 16 Mei 2025 | 14:21 WIB
TERKINI

Warga Kampkey Keluhkan Tidak Ada Pelayanan Kesehatan di Pustu Awiyo

1 Jam yang lalu

Harumkan Daerah, Tim Taekwondo Pegunungan Bintang Bawa Pulang 35 Medali dari Papua Open 2025

9 Jam yang lalu

Dua Personel Gugur di Puncak Jaya, Jenazah Telah Dievakuasi Dan Diserahkan Kepada Keluarga Dengan Upacara Militer

10 Jam yang lalu

BI Papua akan Kembali Menggelar Festival Cenderawasih 2025 pada 13 - 15 Juni di Jayapura

14 Jam yang lalu

Indosat Perluas Jaringan di Papua, Perkuat Akses Digital Merata di Indonesia Timur

14 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com