MENU TUTUP
Aksi Keji Tak Manusiawi

Pembunuhan 31 Pekerja di Nduga Miliki Unsur Pelanggaran HAM Serius

Selasa, 04 Desember 2018 | 10:22 WIB / Cholid
Pembunuhan 31 Pekerja di Nduga Miliki Unsur Pelanggaran HAM Serius Frits Bernard Ramandey/Cholid

JAYAPURA,- Plt, Kepala Komnas HAM Perwakilan Papua, Frits Ramandey menyanyangkan aksi keji dan tidak manusiawi yang dilakukan oleh kelompok Kriminal bersenjata yang mengakibatkan 31 warga sipil tewas di Kabupaten Nduga, Minggu (2/11) lalu.

“Kasus Nduga yang menewaskan 31 pekreja, kami dari komnas HAM turut berbelasungkawa. Kami juga mengutuk keras aksi keji tersebut,” terangnya, Selasa (4/12) pagi.

Frits mengungkapkan aksi tersebut masuk dalam kriminal murni namun memiliki unsur pelanggaran hak asasi manusia serius. Sehingga harus ada tindak tegas dari aparat kemanan negara terhadap para pelaku.

“Ini kami kategorikan sebagai tindakan kriminal  yang memenuhi unsur pelanggaran HAM. Ini pelanggaran kriminal dan ini merupakan pelanggaran HAM serius. Pertama mengakibatkan  nyawa seseorang hilang dan itu  berdasarkan devinisi undang-undang pelanggaran HAM  Nomor 39, dan yang kedua tindakan mereka  itu menghambat palayanan publik . Terhambat kerena ada orang bekerja,” jelasnya.

Lanjut Frits yang terpenting saat ini adalah kehadiran aparat keamanan di Nduga terutama di lokasi  untuk memberikan kemanan dan kenyamanan, namun yang yang paling utama ialah melakukan evakuasi terhadap para korban.

“Yang terpenting aparat harus hadir untuk memberikan rasa aman bagi masyarakatat.  Dan lakukan penindakan tegas bagi oknum pelaku,  selain itu juga melakukan upaya evakuasi janazah para korban dari lokasi kejadian,” beberanya.

Dirinya pun menambahkan menjelang hari HAM yang jatuh pada 10 Desember mendatang, teragedi yang terjadi di Nduga sangat memilukan dan sangat menyedihkan.

“Sekali lagi itu kejahatan yang harus ditolak dan dilawan oleh warga negara apapapun itu elemennya, termasuk elemen yang menyuarakan Papua Merdeka harus menyuarakan untuk menolak cara-cara sepeti ini. Komnas HAM kami mengutuk tindakan tidak manusiawi seperti ini,” tegasnya.*


BACA JUGA

TERKINI

Kampanye Akbar Mari-Yo di Lapangan PTC Entrop Dipenuhi Lautan Massa

11 Jam yang lalu

Sengketa Pilgub PBD, Pieter Ell: MA Tolak Kasasi Paslon Onesimus - Ibrahim

16 Jam yang lalu

Wakil Ketua II MRP Imbau Masyarakat Mendukung Suksesnya Pilkada Serentak 2024

22 Jam yang lalu

Mari Kita Jaga Kedamaian Pilkada Serentak 2024

23 Jam yang lalu

Mari-Yo Dampingi Kaesang Hadiri Kampanye Paslon Jhonda dan JBR -Hadir di Jayapura

1 Hari yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com