MENU TUTUP
TPNPB Organisasi Papua Merdeka 

Berjuang Bergerilya Untuk Penentuan Nasib Sendiri

Kamis, 06 Desember 2018 | 06:07 WIB / Roberth
Berjuang Bergerilya Untuk Penentuan Nasib Sendiri Ilustrasi/Roberth

JAYAPURA,-"Jika Indonesia tidak memberikan dan tidak mengakui kemderkaan Papua, maka perang gerilya akan berjalan terus dan akan semakin besar,"ujar Juru Bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPN-PB) Organisasi Papua Merdeka (OPM) Sebby Sambom kepada wartaplus, Kamis (6/12) pagi.

Kata dia, karena perjuangan TPNPB adalah untuk melindungi rakyat bangsa Papua dan negerinya. 

"Dan TPNPB berjuang untuk hak politik penentuan nasib sendiri bagi bangsa Papua. TPNPB berhenti perang, jika Indonesia mengakui kemerdekaan bangsa Papua,"ujar Seby.

Sehari sebelumnya  Seby menegaskan TPNPB bertanggungjawan ataa insiden di Nduga.

Kata dia, Panglima Daerah Militer Makodap III Ndugama bertanggungawab terhadap penyerangan  pekerja Jembatan Kali Aworak, Kali Yigi dan Pos TNI Distrik Mbua.  

"Panglima Daerah Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) Makodap III Ndugama Tuan Egianus Kogeya menyatakan bertanggung jawab terhadap penyerangan  pekerja Jembatan Kali Aworak, Kali Yigi dan Pos TNI Distrik Mbua,"ujarnya. *

 

 

 

 

 


BACA JUGA

TERKINI

Apel Pagi, Bupati Puncak Jaya Tekankan: Disiplin ASN, Larangan Sajam, dan Persiapan Natal Pemda

1 Jam yang lalu

Kepala Suku Tertua Jayawijaya Imbau Warga Tidak Terprovokasi Jelang Hari HAM dan HUT Melanesia: “Fokus Sambut Natal, Jaga Wamena Tetap Damai”

4 Jam yang lalu

Indosat Ooredoo Hutchison dan Nokia Luncurkan GenSi, Berdayakan Generasi Muda Indonesia melalui Literasi AI

14 Jam yang lalu

Satgas Damai Cartenz Pererat Kebersamaan Saat Warga Sinak Kurvei di Gereja Gingga Baru

16 Jam yang lalu

Personel Ops Damai Cartenz Sektor Sinak Beri Mi Instan dan Makanan Ringan Saat Warga Membersihkan Gereja Gingga Baru

16 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com