A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: is_readable(): open_basedir restriction in effect. File(/dev/urandom) is not within the allowed path(s): (/tmp/:/www/wwwroot/wartaplus.com/m.wartaplus.com/)

Filename: core/Security.php

Line Number: 584

Astronom Kembali Temukan Planet yang Mirip Bumi | Mobile Wartaplus.com
MENU TUTUP

Astronom Kembali Temukan Planet yang Mirip Bumi

Selasa, 13 Maret 2018 | 19:51 WIB / rmol
Astronom Kembali Temukan Planet yang Mirip Bumi net

WARTAPLUS - Astronom kembali menemukan puluhan planet baru. Kali ini, peneliti Tokyo Institute of Technology, Jepang menemukan 15 planet baru yang mengorbit bintang dingin katai merah. 15 planet tersebut disebutkan mirip dengan planet yang ada di Tata Surya.

Salah satu yang menarik dari temuan itu adalah, terdapat planet yang digambarkan peneliti sebagai Super Bumi, karena planet ini bisa menjadi sumber air cair dan potensi sebagai tempat tinggal kehidupan asing luar Bumi alias alien.

Temuan ini berdasarkan data dari misi kedua wahana Kepler Badan Antariksa AS, K2, disertai dengan pengamatan tindak lanjut teleskop di daratan, termasuk Teleskop Subaru di Hawaii dan Teleskop Nordic Optical Telescope di Spanyol.

Dikutip dari Mirror, Selasa 13 Maret 2018, peneliti menjelaskan salah satu bintang katai merah yang paling terang, K2-155, tersembunyi sekitar 200 tahun cahaya dari Bumi. Bintang katai ini punya tiga planet Super Bumi yang ukurannya lebih besar dari Bumi.

Planet K2-155d

Dari tiga planet Super Bumi itu, planet terluarnya yakni K2-155d, radiusnya 1,6 kali dari radius Bumi. Planet inilah yang dipandang merupakan planet zona layak huni.

"Dalam simulator kami, atmosfer dan komposisi K2-155d diasumsikan seperti Bumi tapi tak ada jaminan juga dalam kasus ini," ujar pemimpin studi, Teruyuki Hirano.

Dia menjelaskan, sistem katai merah terutama katai merah terdingin merupakan awal dari investigasi planet yang mirip Bumi. Menurutnya sistem katai merah sangat menarik menjadi target dari penelitian planet luar Tata Surya di masa depan.

Saat ini peneliti Jepang itu berharap bisa mendalami bagaimana 15 planet tersebut terbentuk dan apakah benar belasan planet itu bisa mendukung kehidupan luar Bumi atau tidak. [net]


BACA JUGA

Merawat Kehidupan Cycloop Penuh Asa, Dengan Langkah Kecil Namun Berarti

Minggu, 09 Desember 2018 | 08:29 WIB

Panen Melon di Tanah Tailing Untuk Kehidupan

Selasa, 06 November 2018 | 18:56 WIB

Ternyata Mencari Suku Cadang Suzuki Gampang Loh

Senin, 05 November 2018 | 09:43 WIB

Tangan Bersih Menyelamatkan Kehidupan di Mimika

Sabtu, 20 Oktober 2018 | 05:08 WIB

Motor Custom Jokowi Dijual dengan Harga yang Fantastis

Jumat, 14 September 2018 | 10:29 WIB
TERKINI

Indosat Ooredoo Hutchison dan Nokia Luncurkan GenSi, Berdayakan Generasi Muda Indonesia melalui Literasi AI

7 Jam yang lalu

Satgas Damai Cartenz Pererat Kebersamaan Saat Warga Sinak Kurvei di Gereja Gingga Baru

10 Jam yang lalu

Personel Ops Damai Cartenz Sektor Sinak Beri Mi Instan dan Makanan Ringan Saat Warga Membersihkan Gereja Gingga Baru

10 Jam yang lalu

Pererat Hubungan dengan Warga, Ops Damai Cartenz Beri Bantuan Saat Pembersihan Gereja

10 Jam yang lalu

Abelom Kogoya Imbau Masyarakat Jaga Keamanan Jelang Natal dan Jangan Ganggu Pembangunan di Puncak

12 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com