MENU TUTUP

Willem Wandik Ungkapkan Keprihatinannya Atas Kasus Penembakan Pekerja Trans Papua di Nduga

Selasa, 11 Desember 2018 | 07:55 WIB / Andi Riri
Willem Wandik Ungkapkan Keprihatinannya Atas Kasus Penembakan Pekerja Trans Papua di Nduga Bupati Kabupaten Puncak, Willem Wandik/Andi Riri

JAYAPURA, - Sebagai salah satu Bupati dari wilayah Pegunungan Tengah Papua dan juga sebagai jemaat gereja KINGMI, Willem Wandik menyampaikan keprihatinannya serta penyesalan yang mendalam atas peristiwa penembakan 17 pekerja jalan Trans Papua dan seorang anggota TNI di Distrik Yigi Kabupaten Nduga, sepekan lalu oleh kelompok kriminal bersenjata pimpinan Egianus Kogoya.

"Saya menyesalkan dan sangat kecewa karena pelaku (KKB) membunuh masyarakat sipil. Kenapa? Karena seharusnya sasaran mereka itu jelas TNI Polri (yang dianggap sebagai musuh KKB). Tapi jangan dengan cara cara seperti ini (membunuh sipil yang tidak bersalah)," sesal Willem saat diwawancarai pers di Jayapura, Senin (10/12).

Bupati Kabupaten Puncak ini berharap, ke depan peristiwa seperti ini tidak terjadi lagi bukan hanya di kabupaten Nduga tapi juga daerah lain di Papua termasuk daerahnya yang juga kerap terjadi aksi teror penembakan oleh kelompok separatis kriminal bersenjata. 
"Daerah pegunungan saat ini sedang gencarnya membangun terutama infrastruktur. Dan kami sudah cukup lama merindukan untuk bisa menikmati naik mobil dan lainnya. Ada kebijakan pembangunan jalan (Era presiden Jokowi bangun jalan Trans Papua). Sebab kalau ada akses infrastruktur baru kita bisa bangun yang lain seperti pendidikan, kesehatan, perekonomian," tuturnya. 

"Jadi sekali lagi kami turut menyesal dan berduka sedalam dalamnya atas penembakan terhadap para pekerja jalan ini, mereka memang pantas disebut pahlawan pembangunan seperti yang disampaikan Presiden Jokowi,"ucap Willem

Seperti diketahui, Insiden penembakan terhadap 17 karyawan PT Istaka Karya terjadi pada Minggu, (2/12) lalu. Dari total 24 karyawan yang sedang mengerjakan proyek jembatan di kali Yall dan Yigi, empat diantaranya selamat saat insiden penembakan karena berpura pura tewas dan kemudian melarikan diri, sedangkan empat lainnya yang juga turut melarikan diri hingga kini belum diketahui nasibnya. Aparat gabungan TNI Polri hingga kini masih terus melakukan pencarian terhadap empat korban sekaligus mengejar para pelaku penembakan yang diperkirakan mencapai empat puluhan orang tersebut.


BACA JUGA

Pj Bupati Puncak Jaya Raih Penghargaan Sebagai Inovator Perubahan Indonesia Awards 2023

Sabtu, 18 November 2023 | 05:59 WIB

Kondisi Geografis, Keterbatasan Prasarana dan SDM jadi Kendala Penanganan Stunting di Puncak Jaya

Kamis, 16 November 2023 | 09:47 WIB

Rayakan Maulid Nabi Bersama Prajurit Kodim Puncak Jaya, Pj Bupati Sampaikan Pesan Ini

Senin, 09 Oktober 2023 | 17:12 WIB
Provinsi Papua Tengah

Willem Wandik Buka Suara Terkiat Polemik Pemekaran dan Ibu Kota, Papua Tengah

Selasa, 22 Februari 2022 | 21:38 WIB
Kabupaten Puncak

Willem Wandik: Keamanan Tanggungjawab Semua Pihak Bukan Hanya TNI-Polri

Selasa, 08 Februari 2022 | 08:29 WIB
TERKINI

Syukuran HUT ke-62 Kodam Cenderawasih Digelar Sederhana Namun Meriah

1 Jam yang lalu

Warga Kampkey Keluhkan Tidak Ada Pelayanan Kesehatan di Pustu Awiyo

10 Jam yang lalu

Harumkan Daerah, Tim Taekwondo Pegunungan Bintang Bawa Pulang 35 Medali dari Papua Open 2025

18 Jam yang lalu

Dua Personel Gugur di Puncak Jaya, Jenazah Telah Dievakuasi Dan Diserahkan Kepada Keluarga Dengan Upacara Militer

19 Jam yang lalu

BI Papua akan Kembali Menggelar Festival Cenderawasih 2025 pada 13 - 15 Juni di Jayapura

23 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com