Kebiasaan yang dapat Memicu Kanker Hati
WARTAPLUS - Hati atau liver merupakan organ penting dalam tubuh, berfungsi sebagai menetralisir racun dalam tubuh serta memecah lemak menjadi sumber energi. Namun, organ ini rentan sekali alami masalah salah satunya ialah terkena kanker hati.
Dilansir dari giadinh.vn, kanker hati ini bisa dipicu oleh kebiasaan-kebiasaan sepele yang dilakukan. Apa saja kebiasaan tersebut? simak ulasannya.
1. Merokok Terlalu Banyak
Nikotin dalam rokok adalah zat yang seperti "musuh" untuk hati Anda. Rokok juga merupakan salah satu penyebab utama banyak kanker, termasuk kanker hati. Menghisap rokok bisa membantu Anda merasa rileks dan bergairah, tapi ini juga membuat Anda lebih mudah terkena kanker.
2. Makan Makanan Olahan
Makanan olahan memiliki kandungan kalori tinggi, kandungan lemak tinggi, nutrisi rendah. Konsumen yang sering mengonsumsi makanan ini lebih rentan terhadap kelebihan berat badan, obesitas. Itu tidak berhenti sampai di situ, bahan kimia dalam makanan olahan sangat berbahaya bagi tubuh manusia, terutama hati.
3. Makan Makanan Berminyak
Minyak adalah salah satu bahan yang paling umum yang sering digunakan dalam mengolah makanan sehari-hari, dan minyak merupakan lemak yang sangat diperlukan bagi tubuh. Penyerapan lemak memberikan energi yang diperlukan bagi tubuh manusia, menjaga fungsi normal organ dalam tubuh. Namun, terlalu sering makan makanan berminyak akan menambah kandungan lemak dalam tubuh. Inilah salah satu faktor berbahaya bagi kesehatan manusia karena bisa memicu masalah seperti kanker hati.
4. Menggunakan Obat Tanpa Resep Jelas
Kebiasaan minum obat yang berlebihan dan ketergantungan pada obat terutama obat yang tidak diresepkan dengan baik oleh dokter dapat menyebabkan efek samping selama perawatan, kebiasaan ini sangat mempengaruhi fungsi hati.
5. Kualitas Tidur yang Buruk
Kualitas tidur yang buruk atau kurang tidur akan menyebabkan organ tubuh tidak memiliki waktu untuk proses pemulihan. Bagi hati, kurang tidur menyebabkan sel hati mengalami kekurangan nutrisi, kekurangan suplai darah, kerusakan fungsi, dan gangguan resistensi. Ujungnya ini juga bisa memicu kanker hati. [net]