MENU TUTUP

Pangdam Cenderawasih: Sebagian Warga yang Lari ke Hutan Telah Kembali ke Rumahnya

Kamis, 13 Desember 2018 | 15:23 WIB / Andi Riri
Pangdam Cenderawasih: Sebagian Warga yang Lari ke Hutan Telah Kembali ke Rumahnya Pangdam XVII/Cenderawasih, Mayjen TNI Josua Pandit Sembiring/Andi Riri

JAYAPURA, – Panglima Kodam XVII/Cenderawasih, Mayjen TNI Josua Pandit Sembiring mengaku, sebagian warga dari Distrik Yigi dan Mbua di kabupaten Nduga yang sebelumnya lari ke hutan pasca pembantaian karyawan PT.Istaka, dua pekan lalu, kini telah kembali kerumahnya masing masing

Kepada pers di Jayapura, Kamis (13/12) Pangdam Josua mengungkapkan, tim gabungan TNI Polri yang melakukan pengejaran terhadap Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB), memang menemukan ada warga yang bersembunyi di hutan.

"Wajar mereka (warga) mengungsi ke hutan karena ada kejadian seperti itu, pastinya mereka juga takut,"ungkap Pangdam.

Menurut Pangdam Josua, dirinya dan juga Kapolda langsung turun ke lokasi kejadian. Hal ini mengingat baik TNI maupun Polri merupakan simbol negara yang harus hadir untuk memberikan kenyamanan bagi masyarakat

"Setiap kami lakukan penyisiran dan bertemu warga kami selalu himbau mereka untuk kembali ke tempat mereka, inilah tugas TNI-Polri hadir memberikan kenyamanan bagi masyarakat,” ungkapnya lagi.

Dijelaskan, sampai saat ini pihaknya masih terus melakukan pengejaran terhadap Egianus Kogoya dan kelompoknya. Kata dia, untuk menangkap para pelaku memang tidak mudah. Medan berat dan cuaca yang ekstrem menjadi kendala utama dalam pengejaran. Selain mengejar pelaku, tim gabungan juga masih melakukan pencarian terhadap empat karyawan PT.Istaka yang masih dinyatakan hilang. Penyisiran masih di seputaran puncak gunung kabo, yang menjadi lokasi pembantaian para pekerja jalan Trans Papua pada 2 Desember lalu, sehari setelah perayaan HUT OPM 1 desember.

Menyoal jumlah korban penembakan yang masih simpang siur, ditegaskan Pangdam berjumlah 25 orang, terdiri dari 24 orang karyawan PT. Istaka Karya dan satu orang pegawai PUPR.Dimana 17 diantaranya ditemukan tewas, 4 orang selamat dan 4 lainnya hingga kini masih dalam pencarian. Ke 25 orang ini tengah mengerjakan pembangunan jembatan di kali Yigi dan Aurak, yang merupakan bagian dari proyek pembangunan jalan Trans Papua di Kabupaten Nduga.

Sebelumnya, Bupati kabupaten Puncak, Willem Wandik mengusulkan agar dibentuk tim relawan yang terdiri dari berbagai unsur sipil guna memulangkan warga yang mengungsi ke hutan.

Menurut Willem, tokoh gereja setempat, pemuka adat dan juga dari pemerintah (Provinsi dan kabupaten) serta DPR harus turun langsung untuk memulangkan warga ke rumahnya. Sebab dikhawatirkan, warga akan mengalami kelaparan setelah berhari hari didalam hutan. Dia juga menyayangkan insiden penembakan ini terjadi dalam suasana Natal. *

 

 


BACA JUGA

Launching TNI AD Manunggal Air 2024, Kodam Cenderawasih Bakal Bangun 77 Sumber Air Bersih

Selasa, 06 Februari 2024 | 18:22 WIB

Pangdam Izak Hadiri Perayaan Natal Bersama Jajaran Kesdam XVII/Cenderawasih

Minggu, 14 Januari 2024 | 06:49 WIB

Peresmian Kodim 1704/Mappi Diharapkan dapat Membantu Pemda Ciptakan Kondusifitas Daerah

Jumat, 22 Desember 2023 | 04:52 WIB

Pangdam Cenderawasih Pimpin Sertijab Kasdam, Asrendam, Aspers Kasdam, Katopdam dan Dandeninteldam

Rabu, 06 Desember 2023 | 19:01 WIB

Tutup TMMD ke-118 TA 2023 di Bovend Digoel, Pangdam Cenderawasih Serahkan 100 Ekor Babi Pemberian Kasad

Jumat, 20 Oktober 2023 | 11:19 WIB
TERKINI

Distrik Homeyo Berhasil Dikuasai, Aparat Gabungan TNI Bantu Evakuasi Warga Kembali ke Rumahnya

3 Jam yang lalu

Satgas Damai Cartenz Kembali Berhasil Tangkap Komandan KKB Wilayah Dokoge Paniai

3 Jam yang lalu

Waspada Curah Hujan, Pemda Puncak Jaya Imbau Masyarakat Berhati hati Beraktivitas

3 Jam yang lalu

Pj Ketua TP-PKK Puncak Jaya Hadiri Malam Puncak Peringatan HKG PKK ke-52 di Kota Solo

16 Jam yang lalu

Aksi Penghijauan di Grasberg Awali Rangkaian Peringatan Hari Lingkungan Hidup 2024 di Kabupaten Mimika

1 Hari yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com