MENU TUTUP

Sejumlah Fasilitas Tidak Ramah Difabel, Peparnas XVI Terancam Pindah ke Jakarta

Jumat, 14 Desember 2018 | 12:43 WIB / Djarwo
Sejumlah Fasilitas Tidak Ramah Difabel, Peparnas XVI Terancam Pindah ke Jakarta Ketua Nasional Paralympic Commitee (NPC) Papua, H. Jaya Kusuma/Istimewa

JAYAPURA,- Perhelatan Pekan Paralympic Nasional (Peparnas) XVI tahun 2020 mendatang terancam batal digelar di Papua, lantaran sejumlah fasilitas dianggap belum ramah bagi penyandang difabel.

Hal ini disampaikan Ketua National Paralympic Commite (NPC) Papua, H. Jaya Kusuma yang mengakui fasilitas-fasilitas penyandang difabel di wilayah Jayapura dan sekitarnya masih sangat minim. 

Oleh karena itu, Pemerintah Papua berencana memindahkan penyelenggaraan Peparnas XVI 2020 ke DKI Jakarta.

“Kami dari NPC mendukung keputusan yang akan diambil oleh pemerintah Papua,” kata Jaya Kusuma kepada wartawan di Jayapura, Kamis (13/12) kemarin.

Ia mengatakan, baru hanya Stadion Papua Bangkit yang menjadi venue di Jayapura yang fasilitasnya sudah ramah untuk atlet dan penonton difabel. Sementara hotel dan venue lainnya belum dilengkapi dengan fasilitas difabel yang memadai.

"Ada standarisasi-nya kamar dan toilet untuk difabel, saya melihat di Jayapura masih sangat kurang. Selain itu juga ruang publik untuk penyandang disabilitas," ungkapnya.

Namun, kata Jaya Kusuma, NPC akan mengikuti keputusan yang diambil oleh pemerintah provinsi Papua. hanya saja, kata Jaya ada dampak positif dan negatifnya. 

Dimana, apabila Peparnas dilaksanakan di Jayapura, maka NPC Papua akan menyiapkan atlet untuk mengikuti semua nomor pertandingan dari 14 cabang olahraga yang dipertandingan.

“Kita akan rugi jika Peparnas di Jakarta, karna atlet yang kita akan kirim pun terbatas, karena disesuaikan dengan anggaran, kalau di Jayapura tidak membutuhkan anggaran, karena semua atlet tinggal di Jayapura,” tuturnya.

Lanjutnya, NPC Papua mempersiapkan diri menghadapi ajang empat tahunan tersebut. Jika Papua berstatus tuan rumah, Jaya berjanji bersama pengurus dan pelatih akan berusaha menyiapkan atlet sebanyak-banyaknya untuk memperbaiki peringkat Papua di ajang empat tahun lalu.

“Untuk meraih juara umum jelas tidak mungkin karena lawan juga pasti kuat. Tapi kita akan berusaha bisa memperbaiki peringkat dari lima ke dua atau tiga,” paparnya.

Diketahui, Gubernur Papua Lukas Enembe, SIP.MH, telah menyurati Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, dengan nomor surat 426.3/13744/set, terkait pengalihan tuan rumah Peparnas XVI tahun 2020 ke DKI Jakarta. *

 


BACA JUGA

PSU Papua

Memberikan Selamat Itu Adalah Sikap Negarawan, Jika Menempuh Jalur Hukum Adalah Hak Konstitusional

Kamis, 21 Agustus 2025 | 09:31 WIB
Pilgub Papua

Menang Tipis di PSU, Cagub Matius Fakhiri Ajak Pendukung BTM -CK Bersatu Bangun Papua

Kamis, 21 Agustus 2025 | 07:24 WIB

KPU Papua Tetapkan Pasangan MARIYO sebagai Pemenang PSU Pilgub Papua Unggul 50,4 Persen dari BTM -CK

Rabu, 20 Agustus 2025 | 21:32 WIB

Ribuan Massa Pendukung MARIYO Lakukan Konvoi Kemenangan, Keliling Kota Jayapura

Rabu, 20 Agustus 2025 | 17:48 WIB

Jubir Rifai Darus: Mariyo Menang Tapi Ada Banyak Drama Penundaan

Rabu, 20 Agustus 2025 | 10:35 WIB
TERKINI

Satgas Ops Damai Cartenz Tangkap Anggota KKB Terlibat Penembakan 2 Personil Brimob di Nabire

7 Jam yang lalu
PSU Papua

Memberikan Selamat Itu Adalah Sikap Negarawan, Jika Menempuh Jalur Hukum Adalah Hak Konstitusional

13 Jam yang lalu
Pilgub Papua

Menang Tipis di PSU, Cagub Matius Fakhiri Ajak Pendukung BTM -CK Bersatu Bangun Papua

15 Jam yang lalu

Kemenangan Mariyo: Kemenangan Rakyat

16 Jam yang lalu

Tok-tok-tok, Sah, Matius Fakhiri -Aryoko Rumaropen Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih

1 Hari yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com