MENU TUTUP

Cegah Dini dan Deteksi Dini Penyakit Malaria di Daerah Penugasan Papua

Selasa, 13 Maret 2018 | 22:21 WIB / Riri
Cegah Dini dan Deteksi Dini Penyakit Malaria di Daerah Penugasan Papua Pemeriksaan kesehatan anggota Satgas Yonif Para Raider 501 Kostrad/Pendam

JAYAPURA, - Sebagai upaya dalam Deteksi dini dan Cegah dini terjangkitnya penyakit Malaria, Satgas Yonif Para Raider 501 Kostrad bekerja sama dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Jayapura pada hari Senin, 12 Maret 2018 menggelar kegiatan Surveilans Migrasi Malaria atau yang disebut juga Pengumpulan Data tentang Penyakit Malaria. Kegiatan Surveilans Migrasi Malaria ini dilaksanakan di Pos Kotis Satgas Yonif Para Raider 501 Kostrad. Pada Selasa13 Maret 2018

Dikutip dari rilis Penerangan Kodam Cenderawasih yang diterima redaksi wartaplus.com, kegiatan Surveilans Migrasi Malaria ini dipimpin oleh Dokter Satgas Yonif Para Raider 501 Kostrad, Letda CKM. Seindy Arya. Sedangkan personel dari KKP Jayapura yang terlibat dalam kegiatan ini berjumlah 9 orang, dipimpin oleh Ibu Mina Sipayung yang menjabat sebagai Epidemiolog KKP Jayapura sekaligus Ketua tim dari pihak KKP Jayapura

Dimana Tekhnis pelaksanaan dari kegiatan Surveilans Migrasi Malaria ini diawali wawancara perorangan dari anggota Satgas Yonif Para Raider 501 Kostrad. Wawancara ini untuk pengambilan data awal apakah anggota Satgas sudah pernah terjangkit penyakit Malaria atau belum pernah. Kemudian dilanjutkan dengan Tensi tekanan Darah. Setelah melaksanakan Tensi, anggota Satgas diarahkan untuk melaksanakan pengambilan sampel Darah. Dari sampel Darah yang diambil ini, nantinya akan diketahui apakah anggota Satgas Positif atau Negatif terjangkit Penyakit Malaria. Disamping itu dari sampel Darah tadi juga bisa diketatuhi kadar Kolesterol dalam darah.

Selanjutnya Ketua tim dari KKP Jayapura, Ibu Mina Sipayung berharap setelah diadakannya Surveilans Migrasi Malaria ini Prajurit yang melaksanakan Tugas Pengamanan Perbatasan tidak terjangkit Penyakit Malaria karena daerah Papua ini merupakan daerah yang merupakan Endemik tinggi Malaria dan tetap sehat sampai selesai melaksanakan Tugas Pengamanan Perbatasan di Papua.

Disamping itu Mina juga berpesan kepada Anggota Satgas agar selalu menjaga kontak dengan Malaria, selalu menggunakan baju dan celana panjang, serta disiplin dalam menggunakan Lotion Anti Nyamuk, dan yang paling penting adalah selalu menjaga kondisi tubuh agar tetap dalam kondisi fit dan sehat.[Riri]


BACA JUGA

Paulus Waterpauw Jadi Gubernur Papua, Ondoafi Sentani: Kami Bersepakat Mendukungnya

Senin, 20 Mei 2024 | 19:21 WIB

Freeport Indonesia Berbagi Praktik Menjaga Keanekaragaman Hayati di Papua

Senin, 20 Mei 2024 | 18:19 WIB

KPK Temukan Dua Perusahaan di Papua Tunggak Pajak Lebih dari Rp1 Miliar

Senin, 20 Mei 2024 | 09:37 WIB

Hengky Heselo: Siapa Saja yang Berniat Gagalkan Pilkada Silahkan Ditindak

Minggu, 19 Mei 2024 | 12:21 WIB

Hengky Heselo: Siapa Saja yang Berniat Gagalkan Pilkada Silahkan Ditindak

Minggu, 19 Mei 2024 | 11:38 WIB
TERKINI

Paulus Waterpauw Jadi Gubernur Papua, Ondoafi Sentani: Kami Bersepakat Mendukungnya

5 Jam yang lalu

Freeport Indonesia Berbagi Praktik Menjaga Keanekaragaman Hayati di Papua

6 Jam yang lalu

Satgas Damai Cartenz-2024 Tangkap Anggota KKB Pembakar Camp dan Alat Berat di Puncak

14 Jam yang lalu

KPK Temukan Dua Perusahaan di Papua Tunggak Pajak Lebih dari Rp1 Miliar

14 Jam yang lalu

Hengky Heselo: Siapa Saja yang Berniat Gagalkan Pilkada Silahkan Ditindak

1 Hari yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com