MENU TUTUP
Bom Phosphor Fitnah dan Menyesatkan

KKB Lakukan Propaganda Konyol Yang Tidak Valid di Nduga

Sabtu, 22 Desember 2018 | 16:34 WIB / Roberth
KKB Lakukan  Propaganda Konyol Yang Tidak Valid di Nduga Bom Phosphor/Istimewa

JAYAPURA,- Senjata Bom Phosphor atau nama kerennya sering di sebut WP (White Phosphorus) atau lebih keren lagi disebut Willy Pete. Tujuan utama penggunaan WP ini adalah untuk  pembakaran lokasi musuh atau pengahancuran daerah. Ini adalah senjata kimia pembunuh Massal.

Cara penggunaanya ditembakkan menggunakan Senjata Meriam Artileri Berat dari jarak puluhan  sampai ratusan kilo meter bahkan bisa antar pulau, atau dibawa oleh pesawat tempur jenis pengebom, tidak mungkin bisa diangkut menggunakan Helikopter angkut apalagi hanya dibawa oleh prajurit infanteri.

"TNI tidak pernah dan tidak akan mau memiliki dan menggunakan senjata kimia pembunuh massal,  termasuk Bom Phosphor. Apalagi di Papua kami tidak memiliki senjata Artileri dan tidak memiliki pesawat tempur,"ujar Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Muhammad Aidi dalam rilisnya, Sabtu sore.

Dikatakan, karena sifatnya membunuh secara massal dan ditembakkan menggunakan senjata Meriam Artileri atau dengan pesawat tempur pengebom, maka tidak mungkin ditembakkan pada lokasi atau daerah yang ada pasukan kawan. Karena seluruh mahkluk hidup yang ada di area dampak bom pasti mati atau paling tidak luka berat dan cacat seumur hidup. "Nyatanya pasukan TNI-Polri di Nduga sampai sekarang sehat- sehat saja tidak ada yang kena phosphor,"ujar

Kata dia, alat utama sistem persenjataan Alutsista) TNI Yang ada di Papua hanya pesawat Helly Angkut jenis Bell, Bolco dan MI -17. Tidak ada peswat serbu apalagi pengebom.

Bila benar TNI menggunakan Bom Phosphor maka paling tidak seluruh Kab. Nduga sudah habis terbakar dan seluruh manusia dan hewan yang ada di sana sudah mati.

"Anehnya orang-orang yang membuat berita propaganda adalah orang-orang konyol dan bodoh, yang tidak mempelajari terlebih dahulu karakteristik suatu senjata atau barang, yang penting bisa membuat berita bohong, menyesatkan atau menfitnah. Dan yang lebih konyol lagi adalah media yang mau memuat suatu berita murahan tampa di dasari oleh suatu data yang akurat,"ujarnya.

Kata dia, demi untuk membuat berita bohong dan upaya Propaganda, KKSB menggunakan segala macam cara dan menampilkan data palsu yang sangat absrud tidak masuk logika.*

 


BACA JUGA

TERKINI

Kick Off RPJMD dan KLHS Puncak Jaya Tahun 2025 - 2029, Dibuka Secara Resmi oleh Plh.Sekda Risa Siswojo

3 Jam yang lalu

Mathius Fakhiri Kembalikan Berkas Pencalonan Ketua DPD Partai Golkar Papua

4 Jam yang lalu

Uji Nyali Politik di Balik Risiko Kepemimpinan MDF: Pandangan Tajam Pakar Politik

7 Jam yang lalu

Aksi Demo Mahasiswa Peduli Tanah Adat Papua Berakhir Ricuh, Tiga Orang Terluka, 1 Unit Mobil Dibakar

1 Hari yang lalu

MRP Kecam Aksi Demo Aliansi Mahasiswa Peduli Tanah Adat Papua yang Berujung Ricuh

1 Hari yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com