JAYAPURA,-Dalam kurun waktu 1 tahun kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Provinsi Papua telah melakukan 26 aksi penembakan yang mengakibatkan 22 warga sipil dan tujuh anggota TNI/Polri meninggal dunia. Data yang dihimpun dari Polda Papua, pada tahun 2018 aksi kelompok kriminal bersenjata naik satu kasus dibandingkan tahun sebelumnya.
26 aksi yang dilakukan oleh kelompok kriminal bersenjata antara lain di Wilayah hukum Polres Puncak Jaya, Polres Mimika, Polres Lanny Jaya, dan Polres Jayawijaya.
Selain menewaskan 22 warga sipil dan 7 Anggota TNI-Polri sedikit ada 20 warga sipil dan TNI-Polri yang mengalami luka-luka hingga mendapatkan perawatan intensif oleh pihak medis. Sementara dari pihak kelompok kriminal bersenjata terdapat dua korban tewas akibat kontak senjata dengan TNI-Polri.
Aksi kelompok kriminal bersenjata yang sangat menyayat hati dan menjadi perhatian khusus, ialah kasus Tragedi Kemanusiaan di Kabupaten Nduga, pada 2 Desember 2018 lalu yang menewaskan 17 pekerja PT.Istaka Karya yang sedang mengerjakan jembatan penghubung jalan Trans Papua.*