Kapendam : Pelaku Penembakan di Sinak Dari Kelompok Lerymayu Telenggen
JAYAPURA - Kapendam XVII/Cenderawasi, Kolonel Inf Muhammad Aidi membenarkan bahwa terjadi kontak senjata antara personil TNI dengan KKSB di Kampung Gigobak, Distrik Sinak, Kabupaten Puncak Jaya, Papua pada Rabu (9/1) pagi.
Aidi menuturkan, penembakan ini berawal saat anggota TNI yang sedang dalam perjalanan dari posnya menuju Bandara Sinak untuk mengambil logistik. Namun dalam perjalanan tiba-tiba dihadang oleh sekelompok KKSB dan melakukan penembakan.
“ Akibat penghadangan tersebut Anggota TNI melakukan perlawanan dengan membalas tembakan sehingga terjadi kontak tembak antara TNI dengan KKSB,” kata Aidi melalui rilis yang diterima Wartaplus.com Rabu (9/1) sore.
Dalam kontak tembak tersebut Kata Aidi, pasukan TNI berhasil memukul mundur hingga KKSB melarikan diri masuk hutan.
“Saat dilaksanakan pengejaran anggota kita menemukan satu orang anggota KKSB tewas tertembak. Namun belum diketahui identitasnya karena tidak memiliki kartu pengenal. Hanya saja didalam noken yang dibawa terdapat bendera Bintang Kejora dan HP, sehingga masih dalam penyidikan,” ungkapnya.
Selain satu anggota KKSB tewas, satu orang anggota TNI atas nama Praka Subhan Razak yang bertugas sebagai sopir menderita luka tembak dibagian betis.
“ Korban dari TNI telah di evakuasi ke RSUD Timika menggunakan Hely Bell guna mendapatkan perwatan medis, namun saat ini kondisi dalam keadaan stabil. Sedangkan korban KKSB telah diserahkan kepada kepala Kampung setempat untuk pengurusan jenazah,” imbuhnya.
Ia mengungkapkan, kelompok yang melakukan penghadangan dan penembakan adalah kelompok Lerymayu Telenggen.
“ Kami berhasil mengidentifikasi bahwa kelompok yang melakukan penembakan adalah kelompok pimpinan Lerymayu Telenggen yang sering berada di daerah Sinak Kabupaten Puncak Jaya,” ujarnya.