MENU TUTUP

BMKG Himbau Waspada Hujan Lebat dan Gelombang Tinggi Dibeberapa Wilayah

Rabu, 23 Januari 2019 | 15:11 WIB / Ola
BMKG Himbau Waspada Hujan Lebat dan Gelombang Tinggi Dibeberapa Wilayah Foto Ilustrasi

SORONG-Badan Meteorologi Klimatologi dan Geografi (BMKG) melalui rilis yang dikeluarkan Deputi Bidang Meteorologi, Drs. R. Mulyono R. Prabowo M.Sc bahwa potensi Bencana Hidrometeorologi di beberapa wilayah akan terjadi beberapa hari kedepan hingga akhir Januari mendatang.

Berdasarkan hasil analisis dinamika atmosfer (22/01/2019), terpantau masih terdapat aliran massa udara basah dari Samudera Hindia yang masuk ke wilayah Jawa, kalimantan, Bali, NTB hingga NTT. 

Bersamaan dengan itu, masih kuatnya Monsun Dingin Asia beserta hangatnya Suhu Muka Laut di wilayah perairan Indonesia menyebabkan tingkat penguapan dan pertumbuhan awan cukup tinggi. Dari pantuan pergerakan angin, BMKG mendeteksi adanya daerah pertemuan angin yang konsisten dalam beberapa hari terakhir memanjang dari wilayah Sumatera bagia Selatan, Laut Jawa, Jawa Timur, Bali, hingga NTB dan NTT.

Secara khusus, BMKG melalui Tropical Cyclone Warning Center (TCWC) di Jakarta tengah memonitor adanya tiga bibit badai tropis di dekat wilayah Indonesia. Salah satu bibit siklon yang saat ini berada di Laut Timor ( 94S) berpotensi meningkat menjadi siklon tropis dalam 3 hari kedepan dan mengakibatkan potensi cuaca ekstrem berupa angin kencang yang dapat mencapai diatas 25 knot terjadi di wilayah Indonesia seperti Riau, Kep. Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Bangka Belitung,  Banten, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, NTB, NTT, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Selatan.

Melanjutkan dari himbauan yang telah dikeluarkan sebelumnya pada tanggal 16 Januari 2019, BMKG kembali menghimbau kepada masyarakat agar tetap waspada dan Siaga dalam menghadapi periode puncak musim hujan 2019. Khususnya akan dampak dari curah hujan tinggi yang akan memicu Bencana Hidrometeorologi seperti banjir, longsor, banjir bandang dan angin kencang yang meningkat pada akhir Januari 2019.

Berikut adalah Wilayah-wilayah yang berpotensi hujan lebat untuk periode 23 - 26 Januari 2019 antara lain :
*Aceh*
*Lampung*
*Banten*
*DKI Jakarta*
*Jawa Barat*
*Jawa Tengah*
*DI Yogyakarta*
*Jawa Timur*
*Bali*
*NTB*
*NTT*
*Kalimantan Utara*
*Sulawesi Selatan*
*Sulawesi Tenggara*
*Papua Barat*
*Papua*

Sedangkan Wilayah-wilayah yang berpotensi hujan lebat untuk periode 27 - 30 Januari  2019, antara lain:
*Sumatera Selatan*
*Bangka Belitung*
*Bengkulu*
*Lampung*
*Banten*
*DKI Jakarta*
*Jawa Barat*
*Jawa Tengah*
*DI Yogyakarta*
*Jawa Timur*
*Bali*
*NTB*
*NTT*
*Kalimantan Timur*
*Kalimantan Utara*
*Sulawesi Selatan*
*Sulawesi Tengara*
*Maluku*
*Papua Barat*
*Papua*

Tidak hanya hujan lebat, masyarakat nelayan dan pesisir juga perlu mewaspadai potensi gelombang tinggi 2.5 hingga 4.0 meter diperkirakan terjadi di Perairan Barat P. Simeulue Hingga Kep. Mentawai, Perairan P. Enggano Hingga Barat Lampung, Selat Sunda bagian Selatan, Perairan Selatan Banten Hingga Jawa Tengah, Samudra Hindia Barat Sumatra Hingga Jawa Tengah, Perairan Utara Kep. Anambas Dan Laut Natuna, Laut Jawa bagian Tengah, Laut Bali, Perairan Selatan Baubau - Kep. Wakatobi, Laut Banda bagian Selatan, Perairan Kep. Sermata - Kep. Babar, Laut Arafuru bagian Barat. 
Potensi gelombang tinggi 4.0 hingga 6.0 meter diperkirakan terjadi di Laut Cina Selatan Dan Laut Natuna Utara, Perairan Utara Kep. Natuna, Laut Jawa Bagian Timur Hingga Laut Sumbawa, Selat Makassar Bagian Selatan,

Perairan Selatan Jawa Timur Hingga P. Rote, Selat Bali - Selat, Lombok - Selat Alas Bagian Selatan, Samudra Hindia Selatan Jawa Timur Hingga NTT, Perairan Utara Flores, Perairan Kep. Sabalana - Kep. Selayar, Laut Flores, Laut Sawu Dan Laut Timor Selatan NTT.

Masyarakat dihimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang dapat ditimbulkan dari curah hujan tinggi dan angin kencang yang akan terjadi pada akhir Januari 2019 ini. Seperti potensi banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang dan jalan licin.

Masyarakat juga dihimbau agar tetap memperbarui informasi dari BMKG serta instansi terkait untuk memastikan mitigasi bencana hidrometeorologi dapat dilakukan dengan baik.*


BACA JUGA

TERKINI

Pemprov Papua Tengah Gelar Seminar Wawasan Kebangsaan Diikuti 300 Pelajar di Nabire

5 Jam yang lalu

Menlu RI-PNG Kunjungi SD di Perbatasan Wutung Papua

15 Jam yang lalu

Berkas Perkara Lengkap, Polisi Serahkan Tersangka Penyuplai Senjata KKB ke Kejari Wamena

2 Hari yang lalu

Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2024 Sasar Pulau 3T di Perairan Utara Papua

2 Hari yang lalu

Pj Bupati Puncak Jaya Serahkan Dana Hibah 2,5 Miliar Pembangunan Aula Sekolah Alkitab

2 Hari yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com