MENU TUTUP

Di Nabire, 82 Rumah Warga Ludes Dilahap si Jago Merah

Rabu, 23 Januari 2019 | 15:54 WIB / Cholid
Di Nabire, 82 Rumah Warga Ludes Dilahap si Jago Merah Kondisi puluhan rumah warga yang ludes dilahap si jago merah/Humas

JAYAPURA - Sebanyak 82 unit rumah milik warga yang berada di belakang Pasar Sentral Kalibobo Nabire, Rabu (23/1) dinihari sekitar pukul 00.45 ludes terbakar.

Belum diketahui penyebab kebakaran itu. Hingga saat ini pihak Kepolisian Resort Nabire masih melakukan penyidikan dan penyelidikan guna mengetahui pasti penyebab kebakaran tersebut. Untuk perkiraan kerugian material dalam musibah itu, diduga mencapai hingga miliaran upiah.

Dari data yang dihimpun, api pertama kali diketahui oleh Daeng Gassing (56), ketika itu saksi terbangun karena mendengar suara gaduh yang berasal dari samping rumah miliknya, saat hendak melihat sumber kegaduhan, saksi melihat kobaran api yang berasal dari rumah kontrakan milik Daeng Punna dan selanjutnya saksi membangunkan warga setempat.

Api begitu cepat merambat ke rumah warga lainnya mengingat sebagian besar bangunan milik warga semi permanen. Tidak ada korban jiwa maupun korban luka-luka. Api dapat dipadamkan sekitar tiga jam kemudian setelah mobil pemadam kebakaran dan mobil Water Canon milik polres Nabire mendatangi lokasi kejadian serta dibantu warga setempat.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol AM Kamal mengungkapkan kasus kebakaran itu kini dalam penanganan oleh Sat Reskrim Polres Nabire. Belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran itu, namun didugaan kuat akibat korsleting listrik.

"Dugaan sementara akibat korsleting arus listrik mengingat saat kejadian tidak ada aktivitas warga. Namun kamu akan pastikan lagi dengan melakukan olah TKP," jelas Rabu (23/1) siang.

Lanjut Kamal, dari keterangan saksi, api pertama kali berasal dari salah satu rumah warga bernama Daeng Punna yang kemudian api merambat ke rumah warga lainnya.

"Sudah ada tiga orang saksi yang penyidik mintai keterangan termasuk Daeng Punna. Untuk kasus ini masih akan di dalami lagi," unjar Kamal.

Ia pun menambahkan atas musibah itu sedikitnya ada 115 kepala keluarga yang kehilangan tempat tinggal dan saat ini para korban telah ditampung sementara di rumah ibadah bahkan ada warga yang memiliki tinggal bersama keluarga mereka.

"Saat ini anggota kami masih melakukan pendataan kepada para korban, selain itu juga Pemda setempat telah menduduki tenda darurat bagi para korban," jelasnya. *


BACA JUGA

Kepala Suku Besar Mee Pago Imbau Warga Dukung Kamtibmas dan Sukseskan Pilkada

Minggu, 24 November 2024 | 06:01 WIB

Wamendagri Kunjungi Sekolah di Nabire, Pastikan Program Sarapan Sehat Bergizi Berjalan Baik

Rabu, 13 November 2024 | 18:19 WIB

Wamendagri Ribka Haluk Teken Dukungan Program ASTA CITA Bersama Gubernur dan Bupati se-Papua Tengah

Rabu, 13 November 2024 | 18:15 WIB

Wamendagri Ribka Haluk Tiba di Nabire Langsung Tinjau Pembangunan Bandara Douw Aturure

Selasa, 12 November 2024 | 07:31 WIB

Lagi, Satgas Damai Cartenz 2024 Amankan Pemasok Senjata KKB di Nabire

Rabu, 06 November 2024 | 07:26 WIB
TERKINI

Dominggus-Jumriati Merdekakan Kemenangan Bersama Rakyat di Lapangan Merdeka Sarmi

11 Menit yang lalu

Kepala Suku Besar Mee Pago Imbau Warga Dukung Kamtibmas dan Sukseskan Pilkada

29 Menit yang lalu

Kampanye Akbar Mari-Yo di Lapangan PTC Entrop Dipenuhi Lautan Massa

14 Jam yang lalu

Sengketa Pilgub PBD, Pieter Ell: MA Tolak Kasasi Paslon Onesimus - Ibrahim

19 Jam yang lalu

Wakil Ketua II MRP Imbau Masyarakat Mendukung Suksesnya Pilkada Serentak 2024

1 Hari yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com