MENU TUTUP

Januari 2019, NTP Papua Turun 1,58 Persen Indeksnya 90,37 Persen

Jumat, 01 Februari 2019 | 12:49 WIB / Andi Riri
Januari 2019, NTP Papua Turun 1,58 Persen Indeksnya 90,37 Persen Rilis bulanan BPS Papua yang dihadiri Kepala BPS Papua, Simon Sapari didampingi Kabid Statistik Distribusi, Bambang Wahyu Ponco Aji dan Kabid Statistik Produksi, Bety Yayu Yuningsih, Jumat (1/2/2019)/Andi Riri

JAYAPURA - Nilai Tukar Petani (NTP) periode Januari 2019 di Provinsi Papua mengalami penurunan 1,58 persen dengan indeks NTP sebesar 90,37 persen. Sementara kenaikan terjadi karena perubahan indeks harga diterima petani, lebih besar dari indeks harga dibayar petani

Dalam rilis bulanan BPS Papua, Kepala Bidang Statistik Distribusi BPS Papua, Bambang Wahyu Ponco Aji menyebutkan, NTP Papua pada Januari 2019 menurut sub sektor yaitu: 

NTP sub sektor tanaman pangan 81,73. Ini mengalami penurunan sebesar 2,68 persen dibandingkan Desember 2018 lalu.

NTP Subsektor Holtikultura 84,54, turun sebesar 2,52 persen

NTP Subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat 102,12.  Turun sebesar 0,64 persen dibandingkan bulan sebelumnya.

NTP Subsektor Peternakan 102,49. Turun sebsar 0,15 persen

NTP Perikanan 99,73. 

"Ini tidak mengalami perubahan yang berarti dibanding  tahun sebelumnya," sebut Bambang.

Lanjut diuraikan,  Pada Januari 2019 tercatat Papua mengalami inflasi pedesaan 0,71 persen. Berdasarkan kelompok pengeluarannya perubahan terjadi karena: Bahan makanan naik 1,16 persen, makanan jadi, minuman rokok dan tembakau naik 0,12 persen, perumahan turun 0,11 persen, sandang turun 0,14 persen, kesehatan turun 0,34 persen, pendidikan rekereasi dan olahraga naik 0,12 persen dan transportasi dan kominikasi naik 0,04 persen

"Secara nasional inflasi pedesaan tertinggi di Kalimantan selatan yaitu sebesar 1,25 persen. Sedangkan deflasi terbesar terjadi di Gorontalo yaitu turun sebesar 0,61 persen," urainya.

Sementara untuk Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) di Papuapada Januari 2019 tercatat turun sebesar 1,24 persen. Menurut subsektornya: NTUP tanaman pangan turun 2,34 persen, NTUP Hortikulturan turun 2,04 persen, NTUP tanaman perkebunan rakyat turun 0,29 persen, sedangkan NTUP peternakan naik 0,07 persen begitupun NTUP perikanan naik 0,27 persen. 


BACA JUGA

Ekspor Papua Tanpa Migas Desember 2023 Capai 728,71 Juta USD

Selasa, 16 Januari 2024 | 09:35 WIB

Hasil Sensus Pertanian 2023: Jumlah Petani Millenial di Papua Capai 22.729 Orang

Senin, 04 Desember 2023 | 13:07 WIB

Naiknya Harga Makanan, Minuman dan Tembakau, Pemicu Inflasi di Kota Jayapura November 2023

Minggu, 03 Desember 2023 | 07:36 WIB

Oktober 2023 Nilai Tukar Petani di Papua Naik 0,32 Persen

Minggu, 05 November 2023 | 08:13 WIB

Periode Juni 2023, Jumlah Keberangkatan Penumpang Pesawat di Papua Meningkat, Kedatangan Justru Menurun

Jumat, 04 Agustus 2023 | 09:05 WIB
TERKINI

Berikan Kenyamanan Bagi Jemaah Haji, Telkomsel Hadirkan Ragam Produk dan Layanan Unggulan

7 Jam yang lalu

Penutupan Musrembang RPJD Papua Tengah, Hasilkan Visi Adil, Berdaya Saing Maju dan Berkelanjutan

8 Jam yang lalu

163 Pelajar Ikut Seleksi Tim Paskibraka 2024 Provinsi Papua Tengah

8 Jam yang lalu

BI Papua akan gelar Festival Cenderawasih, Diharapkan dapat Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Baru

17 Jam yang lalu

Pelepasan Tim ERB 2024, Bawa Uang Layak Edar Rp13,8 Miliar ke 5 Wilayah Terluar Papua

1 Hari yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com