MENU TUTUP

Akibat Banjir Bandang, Air PDAM di Sentani Mati Total

Selasa, 19 Maret 2019 | 05:35 WIB / Andi Riri
Akibat Banjir Bandang, Air PDAM di Sentani Mati Total  Direktur PDAM Jayapura, Entis Sutisna (kiri) saat meninjau sumber air di Pos 7/Istimewa

JAYAPURA - Paska banjir dan tanah longsor yang menerjang sejumlah wilayah di Sentani Kabupaten Jayapura, Papua, Sabtu (16/3) lalu, hingga kini warga kesulitan memperoleh air bersih dikarenakan air PDAM mati total.

"Selesai banjir, sampai sekarang air PDAM sudah tidak mengalir. Pokoknya sejak Desember lalu, air PDAM sudah tidak mengalir baik, bahkan lebih banyak matinya, dari pada ngalirnya. Kalaupun mengalir airnya coklat berlumpur," kata Nur Kumkelo, warga BTN Yahim Gajah Mada yang mengungsi akibat banjir yang menerjang perumahannya.

Keluhan juga disampaikan warga lainnya, Jenny, yang mengeluhkan, pembayaran air PDAM yang besar padahal airnya jarang mengalir

Direktur PDAM Jayapura, Entis Sutisna di Jayapura, Senin (18/3) memberikan penjelasan terkait tidak mengalirnya air PDAM kerumah rumah pelanggan di wilayah Sentani.

Menurutnya, dari hasil peninjauan ke sumber air di Pos 7, didapati airnya sangat keruh serta beberapa pipa distribusi dan transmisi juga patah dan bergeser, sehingga mengakibatkan pelayanan terhadap 3723 pelanggan berhenti total.

“Tidak ada air yang mengalir ke pelanggan, sumber air kita di pos 7 mengalami kerusakan dan kondisi air sangat keruh sekali dan tidak layak di konsumsi. Lalu pipa tramisi dan distribusi berdiameter 10 cm dengan kapasitas 120 liter perdetik mengalami kerusakan terkena longsoran. Kedua pipa tersebut tergeser lalu putus ini menyebabkan pasokan air ke warga sentani tidak bisa dilakukan,” jelasnya.

Untuk menghadapi krisis air di kabupaten Jayapura, pihak PDAM akan melakukan droping air bersih ke posko – posko tempat para pengungsi, air yang di distribusi ini bersumber dari Padang Bulan, lalu pihaknya juga sudah meminta ke Kementrian PUPR untuk menambah mobil tangki air untuk pendistribusian air bersih.

“Kami memiliki satu mobil tangki air bersih, akan tetapi itu masih belum cukup untuk kebutuhan masyarakat disana, untuk itu kami meminta Kementrian PUPR menambah mobil tangkin, dan mereka sudah merespon, dalam waktu dekat ini 1 unit akan datang,” akunya.

Selain itu pihak PDAM juga berusaha untuk mencari sumber – sumber air baru yang bisa di manfaatkan agar warga Sentani bisa segera mendapatkan air bersih.

“Kemungkinan kondisi ini belum bisa dipastikan kapan akan selesai, karena kami lihat kondisi air kekeruhannya cukup tinggi, untuk itu kami sedang upayakan mencari sumber air yang baru agar pelangan dan warga di Kabupaten Jayapura ini bisa mendapatkan air bersih,” akunya.

Terbentuk Aliran Sungai Baru

Entis menambahkan, dampak dari banjir bandang ini terjadi aluran sungai baru yang berada di Kampung Sereh Kabupaten sentani, tepatnya di pabrik PDAM, menurutnya ini merupakan hal yang luar biasa dan harus segera di tutup.

“Alur sungai baru yang terbentuk dari bencana ini bahaya, lokasinya tepat di samping pabrik PDAM, ini sangat membahayakan, jika Tidak di tutup maka akan berdampak ke lingkungan warga,” tegasnya

Disinggung mengenai dampak di Kota Jayapura, ia menjelaskan aliran ini berbeda, antara Kota Jayapura dan Kabupaten Jayapura, Pos 7 ini murnih untuk kabupaten Jayapura sedangkan kojabu, kamwolker, ajen dan angkasa untuk Kota Jayapura dan sekitarnya.

 

 


BACA JUGA

Ban Pecah, Pesawat Cargo Trigana Air Gagal Take Off di Bandara Sentani

Senin, 18 Desember 2023 | 13:55 WIB

Kedapatan Bawa Ganja, Seorang Penumpang Diamankan Personil Kopasgat di Bandara Sentani Jayapura

Minggu, 30 Juli 2023 | 13:37 WIB

Sukses Gelaran FDS 2023, Trafik Layanan Data Telkomsel Tumbuh 118 Persen

Minggu, 16 Juli 2023 | 16:35 WIB

Bom Aktif Peninggalan Perang Dunia II Seberat 250 Kilogram Ditemukan

Selasa, 11 Juli 2023 | 12:17 WIB

Telkomsel Siap Dukung Kenyamanan Pengalaman Digital di Perhelatan Festival Danau Sentani 2023

Rabu, 05 Juli 2023 | 05:45 WIB
TERKINI

Pj Ketua TP-PKK Puncak Jaya Hadiri Puncak Perayaan Hut Dekranas dan HKG di Solo

23 Jam yang lalu

Tahun Ini Pemprov Papua Tengah Bangun Perpanjangan Landasan Bandara Baru Nabire

1 Hari yang lalu

Pendaftaran Sekolah Kedinasan Mulai Dibuka, Menteri PANRB Ingatkan Hal Ini

1 Hari yang lalu

Paulus Waterpauw Dinantikan, Dewan Adat Sarmi: Suara Akan Kami Bungkus Untuknya

1 Hari yang lalu

KPK Kembalikan 90 Unit Mobil yang sebelumnya Ditarik dari Mantan Anggota DPR Papua

1 Hari yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com