MENU TUTUP

Heboh, 4 Anak Hiu Ditemukan Pasca  Banjir Bandang Jayapura  

Selasa, 19 Maret 2019 | 07:07 WIB / Roberth
Heboh, 4 Anak Hiu Ditemukan Pasca  Banjir Bandang Jayapura   ikan hiu tawar yanng ditemukan warga/istimewa

JAYAPURA- Empat anak Ikan Hiu dengan panjang 30 centimeter yang sudah mati ditemukan warga di kali Komplek  Perumahan  BTN Sosial Sentani. Penemuan ini sontak menjadi bahan perbincangan. Warga juga bertanya kenapa ada populasi hiu di Gunung Cyclops ini.

“Saya rekam sekitar pukul 8.00 WIT daerah komplek Kali Perumahan  BTN Sosial yang bermuara ke 751 Raider, selain saya ada juga yang merekam,“ ujar Andi Raharto warga  Kompleks BTN Sosial  kepada wartaplus.com, Selasa (19/3) pagi. Ia menegaskan air kali ini turun langsung dari Cycolop.

Dikatakan, percaya atau tidak anak Ikan Hiu ini benar-benar ada dan kata warga sekitar dari Gunung Cyclops. “Saya melihat dan memegangnya,” tegasnya.

Foto: Ikan hiu yang sudah mati ditemukan warga Kompleks Kali Perumahan  BTN Sosial

Dikutip dari Kompas.com lebih dari 1.000 spesies ditemukan dalam penelitian di Papua dan Papua Nugini selama tahun 1998-2008. Satu yang paling mencengangkan adalah penemuan hiu air tawar yang diberi nama ilmiah Glyphis garricki.

Jenis baru ikan hiu tersebut ditemukan pada tahun 2008 oleh pakar ikan asal Selandia Baru, Jack Garrick. Saat itu, Garrick menemukan 2 individu yang baru lahir di wilayah Port Romilly, Gulf District, Papua Nugini. Laporan WWF yang dipublikasikan tahun ini menyebutkan, hiu air tawar banyak ditemukan di sungai-sungai besar Asia seperti Gangga.

Glyphis garricki ialah satu dari 6 spesies dalam genus Glyphis yang dideskripsikan. Sejak saat penemuannya hingga kini, hanya 16 individu hiu air tawar yang ditemukan di rentang wilayah Papua hingga Australia.

Spesimen terbesar dinamakan Northern River Shark, berukuran panjang 2,5 meter. Sedikitnya individu yang ditemukan membuat Glyphis garricki tergolong langka. International Union for Conservation of Nature (IUCN) memasukkan ikan ini dalam kategori "Terancam" di Daftar Merahnya.

Ikan hiu air tawar hanyalah satu dari 71 spesies ikan yang ditemukan di Papua dan Papua Nugini dalam jangka waktu yang disebutkan di atas. Jenis ikan Chrysiptera cymatilis juga ditemukan di Pantai Milne, Papua Nugini. Jenis ikan yang istimewa lainnya ialah Cirrhilabrus cenderawasih, ditemukan di wilayah kepala burung Papua. Jenis ikan ini memiliki corak warna begitu indah sehingga pejantannya memanfaatkannya untuk menarik betina ketika hendak kawin.

Sama halnya dengan satwa lain, banyak ikan di Papua dan Papua Nugini terancam oleh aktivitas perusakan habitat. Penangkapan ikan yang tak ramah lingkungan juga merupakan salah satu ancaman.*

 


BACA JUGA

Telkomsel Terus Kembangkan Jaringan 4G/LTE di Wilayah Maluku dan Papua

Kamis, 07 November 2024 | 20:12 WIB

Pj Gubernur Papua Tengah Serahkan Dokumen APBD-Perubahan 2024 kepada SKPD

Senin, 04 November 2024 | 14:46 WIB

Sah Dilantik, Ini Nama 45 Anggota DPR Papua Periode 2024 - 2029

Jumat, 01 November 2024 | 07:04 WIB

Pj Sekda Puncak Jaya Resmi Membuka Seleksi Kompetensi Dasar CPNS 2024

Selasa, 29 Oktober 2024 | 15:13 WIB

Peluncuran Pos Kamtibmas, Koloborasi Pemda dan TNI Polri Sambut Pilkada 2024 di Nabire

Minggu, 27 Oktober 2024 | 06:59 WIB
TERKINI

Kampanye Akbar Mari-Yo di Lapangan PTC Entrop Dipenuhi Lautan Massa

2 Jam yang lalu

Sengketa Pilgub PBD, Pieter Ell: MA Tolak Kasasi Paslon Onesimus - Ibrahim

7 Jam yang lalu

Wakil Ketua II MRP Imbau Masyarakat Mendukung Suksesnya Pilkada Serentak 2024

13 Jam yang lalu

Mari Kita Jaga Kedamaian Pilkada Serentak 2024

13 Jam yang lalu

Mari-Yo Dampingi Kaesang Hadiri Kampanye Paslon Jhonda dan JBR -Hadir di Jayapura

20 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com