MENU TUTUP

PKK Biak Diimbau Hidupkan Posyandu

Rabu, 20 Maret 2019 | 04:53 WIB / Andi Riri
PKK Biak Diimbau Hidupkan Posyandu Ketua TP PKK Provinsi Papua,Yulce Enembe saat melantik Naomi Naap sebagai ketua TP PKK Biak Numfor/Istimewa

BIAK – Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP. PKK) Biak Numfor diimbau agar menghidupkan kembali Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) serta gencar mensosialisasikan pencegahan terhadap gejala stunting kepada anak. Stunting merupakan kondisi dimana pertumbuhan anak terhambat sehingga memiliki perawakan pendek. Hal ini karena kebutuhan asupan nutrisi selama sembilan bulan di dalam kandungan tidak terpenuhi.

“Makanya, perlu juga TP PKK Biak menghidupkan kembali posyandu. Ini merupakan salah satu upaya untuk menjawab permasalahan pelayanan kesehatan dasar yang terjadi di Biak. Sebab dari Posyandu ini bisa disosialisasikan pencegahan terhadap stunting,” ujar Ketua TP PKK Papua Ny. Yulce W. Enembe, disela-sela pelantikan Ketua TP PKK Biak Naomi Naap, Selasa (19/3).

Menurut Yulce, gejala stunting saat ini wajib untuk menjadi perhatian semua pihak sebab Indonesia berada pada nomor urut lima dunia, termasuk gizi buruk dan kurang gizi. Penyebarannya pun dilaporkan merata pada sejumlah daerah di nusantara.  

Untuk itu, melalui posyandu diharapkan TP PKK bekerja sama dengan pemerintah daerah setempat mulai mendorong hal-hal yang diperlukan untuk mencegah stunting, gizi buruk serta kurang gizi. Dilain pihak dengan mendorong imunisasi serta memaksimalkan upaya mengontrol 1000 hari kehidupan terhadap bayi. 

Yulce berharap semua pihak menyadari bahwa keberhasilan pelaksanaan program PKK sebenarnya bergantung pada keterpaduan antara gerakan lembaga program kesejahteraan keluarga itu dengan partisipasi masyarakat.

Oleh karenanya, ia berpesan kepada Ketua PKK Biak agar sungguh-sungguh melakukan usaha pemberdayaan masyarakat bersama mitra kerja pemerintah daerah setempat. 

“Kalau kami di provinsi program prioritasnya adalah pengembangan model pendidikan anak usia dini sebagai pondasi agar mendapat pendidikan berkualitas. Program ini kemudian diintegrasikan dengan posyandu untuk meningkatkan kualitas kesehatan ibu dan anak”.

“Program ini nantinya mengerucut pada peningkatan ekonomi keluarga berbasis gereja kampung. Hanya memang program ini bisa berjalan baik jika ada data akurat. Makanya, keberadaan kelompok dasawisma tingkat kampung menjadi lebih penting dan sangat potensial. Sehingga kita harap kedepan, PKK kabupaten bisa mendorong keberadaan dasawisma tingkat kampung,”pungkasnya


BACA JUGA

Pantau Tumbuh Kembang Anak, TP-PKK Puncak Jaya Rutin Gelar Posyandu

Senin, 15 April 2024 | 13:40 WIB

Yulce Enembe Harapkan Hari Kartini jadi Momen Perempuan Papua Bangkit dan Berkarya

Jumat, 22 April 2022 | 20:28 WIB

Poliklinik Polres Kepulauan Yapen Bersama Bhayangkari Cabang Kepulauan Yapen laksanakan Posyandu

Sabtu, 15 Februari 2020 | 11:44 WIB

Peduli Kesehatan Anak, Bhayangkari Ranting Edera Gelar Pelayanan Posyandu Rutin

Sabtu, 15 Februari 2020 | 11:31 WIB

Satgas Yonif 754/ENK Bantu Posyandu di Kampung Trimuris Mamberamo Raya

Jumat, 14 Februari 2020 | 12:50 WIB
TERKINI

Program Transmigrasi Lebih Dipercepat

1 Jam yang lalu
Pilkada Papua

Silaturahmi ke Ponpes Tarbiyatus Sabyan, Cagub MDF Tegaskan Siap jadi Orang Tua Asuh

2 Jam yang lalu

Koordinator Kampung Nelayan Malawei Mendukung Program Transmigrasi Lokal di Papua Barat Daya

8 Jam yang lalu
Korlap Harus Bertanggungjawab

Ditunggangi KNPB, Demo Tolak Transmigrasi di Jayapura Ricuh

1 Hari yang lalu

Ketua LMA Yahukimo ajak Masyarakat Dukung Polda Papua Jaga Kamtibmas Pilkada

1 Hari yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com