SORONG-Guna mewujudkan perencanaan program dan kegiatan yang efektif, efisien dan akuntabel dalam mendukung lompatan inovasi 4.0 BMKG Indonesia selamat dan sejahtera, Balai Besar Metereologi, Klimatologi dan Geofisika Wilayah V Papua - Papua Barat menggelar Rapat Kordinasi yang dihadiri oleh Kepala BMKG RI, Dwikorita Karnawati, sekretaris umum, Untung Merdijanto, kepala Balai Besar MKG Wilayah V, Petrus Demon Sili, Kepala BMKG Sorong, Darmawan dihadiri Kepala UPT BMKG se wilayah Papua dan Papua Barat, di Kota Sorong, Papua Barat, Rabu (20/3).
Dalam laporannya, Petrus mengatakan bahwa kegiatan Rakorwil bertujuan untuk melakukan evaluasi serta penyusunan program BMKG di tahun 2019 untuk menunjang lompatan inovasi 4.0. Kegiatan Rakorwil akan dilaksanakan selama 4 hari di Kota Sorong.
Mengawali sambutannya, Dwikorita mengajak peserta Rakorwil untuk berdoa sejenak mendoakan para korban bencana banjir bandang di Jayapura Sentani Papua. Selanjutnya, Dwikornita mengatakan bahwa penyerapan anggaran di tahun 2018 95 persen dengan realisasi kerja hampir 100 persen. Sedangkan hasil monitoring dan evaluasi dari Kementerian keuangan memperoleh predikat baik. Hal ini tidak terlepas dari kerjasama semua jajaran BMKG di wilayah termasuk wilayah V.
Meskipun capaian dan serapan hampir 100 persen, perlu ada hal-hal yang ditingkatkan yaitu serapan di semester pertama hanya 20 - 30 persen bahkan 0 persen. Sedangkan semester kedua melonjak. Cara ini menurut Dwikorira tidak efisien dan efektif terhadap penggunaan anggaran.
Dirinya berharap dengan Rakorwil ini, dapat membuat perencanaan dan program sedini mungkin agar penyerapam anggaran dapat efektif.
Usai membuka Rakorwil di Kota Sorong, Dwikornita dijadwalkan besok pagi (21/3) akan bertolak ke Jayapura - Papua untuk melihat langsung kondisi alam dan situasi terkini iklim di Jayapura dan sekitarnya.*