MENU TUTUP

Dompet Duafa Berikan Pendampingan Psikologis Anak anak Korban Banjir Bandang di Sentani

Kamis, 21 Maret 2019 | 11:27 WIB / Andi Riri
Dompet Duafa Berikan Pendampingan Psikologis Anak anak Korban Banjir Bandang di Sentani Anak anak korban banjir dari BTN Yahim Gajah Mada tengah bermain bersama tim pendamping psikologis dari Dompet Duafa dan fakultas Psikologi Uncen di lokasi pengungsian, Kamis (21/3)/Andi Riri

SENTANI - Yayasan Dompet Duafa bekerja sama dengan Fakultas Psikologi Universitas Cenderawasih memberikan pendampingan psikologi bagi anak anak korban banjir bandang di Sentani Kabupaten Jayapura, Papua.

Pendampingan psikologis yang dimulai sejak Rabu (20/3) kemarin, menyasar sejumlah lokasi pengungsian yang tersebar di wilayah Sentani.

Salah satunya di posko pengungsian BTN Gajah Mada kampung Yahim, Distrik Sentani, Kamis (21/3) siang. Puluhan anak anak korban banjir terlihat tengah bermain bersama kakak kakak pendamping dari fakultas Psikologi Uncen. Tampak wajah mereka tersenyum ceria, sambil sesekali tertawa lepas saat mengikuti setiap arahan dari kaka pendamping.

Perwakilan Tim Dompet Duafa, Saiban, mengungkapkan kegiatan pendampingan ini adalah untuk menghilangkan trauma pada diri anak anak akibat bencana banjir yang dialaminya.

"Sebelum bencana mereka (anak anak) ceria dan bermain, setelah terjadi bencana, keceriaan itu tidak lagi. Makanya kami ingin mengembalikan keceriaan anak anak, biar mereka tidak terlalu ingat bencana yang dialaminya. Jadi sekali lagi kami ingin mengembalikan keceriaan dan semangat mereka," ungkap Saiban 

Kegiatan pendampingan ini, kata Saiban, telah dilakukan di Posko Induk dan juga di Stikes Kesehatan Sentani

"Kita sudah jalan sejak kemarin dan dibagi di sejumlah lokasi pengungsian. Karena SDM (sumber daya manusia) kami terbatas, makanya hanya lokasi yang dapat dijangkau, yang kami tempatkan tim disitu," terangnya.

Dia menambahkan, Yayasan Managemen Center Dompet Duafa memberikan layanan kesehatan cuma cuma di semua wilayah terdampak bencana termasuk di Jayapura, Papua

Salah seorang anak, Annisa mengaku sangat senang telah diajak bermain.

"Senang, karena kita bisa bermain sama teman teman," ungkapnya.

Bencana banjir dan tanah longsor yang melanda sejumlah wilayah di  Kabupaten Jayapura, Sabtu (16/3) malal lalu, telah merenggut sedikitnya 104 korban jiwa (data Rabu,20 Maret 2019), ratusan orang luka luka, dan 9.691 orang mengungsi. Serta merusak ratusan rumah dan fasillitas umum seperti jalan dan jembatan. 


BACA JUGA

Ribuan Orang Hadiri Acara Syukuran Bakar Batu Pelantikan Gubernur dan Wagub Papua Pegunungan di Jayapura

Rabu, 23 April 2025 | 18:48 WIB

Peduli Lingkungan, Lanud SPR Gelar Grebek Sampah di Pasar Baru Sentani Jayapura

Sabtu, 01 Maret 2025 | 04:18 WIB

Tim Avsec Bandara Sentani Gagalkan Penyelundupan 3,2 Kilogram Ganja Tujuan Sorong

Minggu, 09 Februari 2025 | 13:27 WIB

Bawa 42 Paket Ganja, Calon Penumpang Tujuan Biak Ditangkap di Bandara Sentani

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:26 WIB

Aksi Grebek Sampah di Pasar Sentani Jayapura, Kumpulkan 433 Kg Sampah

Minggu, 02 Februari 2025 | 18:05 WIB
TERKINI

Perkuat Sinergi, Satgas Ops Damai Cartenz 2025 Gelar Silaturahmi dengan Wartawan Jayapura

2 Jam yang lalu

18 Anggota OPM Tewas Dalam Operasi Penindakan, Jubir TPNPB: Itu Tidak Benar dan Ada Mayat Dipasang Bom

4 Jam yang lalu
Mendukung Perjuangan TPNPB

Rapimnas KNPB VII : Perjuangan Bermartabat Untuk Hak hidup dan Kebebasan Sejati

6 Jam yang lalu

Satgas Damai Cartenz Tunjukkan Kepedulian Sosial Lewat Aksi Cukur Rambut Anak

1 Hari yang lalu

Satgas Ops Damai Cartenz-2025 dan Polres Yahukimo Gelar Reposisi & Rekonstruksi Tindak Kekerasan terhadap Warga Sipil

1 Hari yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com