Papua Bakal Ganti Logo PON XX Menyusul Larangan KONI Pusat
JAYAPURA - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Papua bakal segera mengganti gambar logo yang akan digunakan pada pesta olahraga terbesar di Indonesia itu, menyusul adanya larangan dari KONI Pusat terkait penggunaan gambar hewan.
Sekretaris KONI Papua, Kenius Kogoya menyebutkan jika pihaknya sudah merencanakan untuk melakukan perubahan terhadap logo PON tersebut.
Di mana logo semula bergambarkan hewan kangguru dengan tertera gambar lima cincin, yang juga diminta oleh KONI Pusat untuk segera diganti.
“Secepatnya akan kita ubah dan harus ada konsultasi dengan pihak terkait, dan logo ini hanya satu, kalau maskot boleh banyak. Kita juga sudah mengganti gambar cincin dari yang jumlahnya lima menjadi tiga," ujar Kenius kepada sejumlah wartawan olahraga, belum lama ini.
Sebelumnya, logo PON XX tersebut sempat menuai kritikan lantaran menggunakan hewan Kangguru yang dianggap tidak sesuai dengan standar ajang even olahraga nasional dan internasional. Dimana aturannya sosok hewan hanya bisa digunakan sebagai maskot.
“Logonya bisa dibuat dengan konsep kearifan lokal, mungkin bisa menggunakan gambar tifa atau apa saja yang merupakan ciri khas Papua. Asalkan jangan gambar hewan," kata Wakil Ketua Umum KONI Pusat, Suwarno.
Suwarno pun bergegas meminta kepada Provinsi Papua selaku tuan rumah PON XX agar segera menentukan logo dan maskot tersebut, mengingat perhelatan pesta olahraga nasional empat tahunan itu hanya menyisakan hitungan bulan saja.
“Harus dipikirkan dari sekarang dan intinya tidak menggunakan gambar hewan. Semoga masalah ini bisa dikerjakan oleh Papua secepatnya, karena semakin cepat akan semakin bagus untuk Papua sendiri,” pungkasnya. *