Wali Kota Sorong, Drs. Ec. Lambert Jitmau, MM melakukan kunjungan ke Puskesmas Malawei yang berada di Jalan Jenderal Sudirman (Jalan Baru) Kota Sorong/Ola
SORONG,-Wali Kota Sorong, Drs. Ec. Lambert Jitmau, MM melakukan kunjungan ke Puskesmas Malawei yang berada di Jalan Jenderal Sudirman (Jalan Baru) Kota Sorong, Papua Barat awal pekan lalu. Kunjungan Wali Kota tersebut untuk melihat secara langsung mekanisme pelayanan puskesmas mulai dari antrian hingga sarana-prasarana dan fasilitas kesehatan di Puskesmas.
Kedatangan Wali Kota bersama sejumlah kepala Dinas itu melihat halaman dan mengintruksikan kepala dinas pekerjaan umum yang saat itu hadir untuk memikirkan paving block di halaman puskesmas. Wali kota juga menyusuri ruang demi ruang yang ada di puskesmas, melihat bangunan puskesmas berlantai dua yang dibangun dibelakang puskesmas yang sedang beroperasi, serta berdialog dengan sejumlah pasien.
Wali kota mengungkapkan kepuasannya saat melihat sistem antrian elektronik, pelayanan cepat disetiap poli yang ada.
Kepala Puskesmas Malawei, Marjono yang ditemui usai kunjungan Wali Kota mengatakan jika secara umum, semua yang menjadi standar bagi pelayanan puskesmas telah dilakukan. “Kami sudah penuhi standar pelayanan puskesmas, tinggal hal-hal kecil yang perlu dibenahi. Untuk pelayanan secara umum kami tidak ada masalah, baik dari segi sarana prasarana dan tenaga cukup,” katanya.
Ditambahkan dia, saat ini puskesmas telah memiliki layanan persalinan 24 jam, yang mana puskesmas menerima semua pasien dengan persalinan normal. “Selain itu, pelayanan lainnya tidak jauh berbeda dengan puskesmas lain. Dan untuk sistem antrian elektronik kami telah lakukan sejak tahun 2017 dengan tujuan memudahkan pasien agar tidak lagi berdesak-desakan di depan loket pendaftaran mengingat jumlah yang kami layani perharinya mencapai 150 pasien sehingga pasien tidak lebih dari dua jam berada di fasilitas kesehatan,”terang Marjono.
Sejumlah pasien pun merasa puas dengan pelayanan petugas puskesmas yang cepat tanggap melayani pasien dan tidak perlu mengantri terlalu lama.
"Kalau dulu antri dan pelayanan lama sekali, sekarang lebih tertib dan cepat," puji Magdalena.*
